Batam, Owntalk.co.id – Calon Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengajak Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kepulauan Riau agar turut membangun Provinsi Kepri. Pasalnya, Ansar memastikan dirinya akan berlaku adil dan memberi kesempatan kepada semua umat untuk meraih kesempatan memajukan Kepri.
”Tidak ada warga negara kelas satu atau warga negara kelas dua bagi saya. Semua suku, semua agama yang diakui pemerintah akan diberikan perhatian yang sama. Ketika saya memimpin di Bintan, jika ada umat Kristiani yang menyelenggarakan kegiatan keumatan, seperti Pesparawi atau program lainnya, kita berikan anggarannya,” ucap Ansar Ahmad, di Batam, 21/11/2020.
Pernyataan itu disampaikan dalam kesempatan silaturahmi dengan warga Batam Centre, bersama utusan MUKI Kepri yang dihadiri oleh Wakil Ketua MUKI Kepri Emerson Tarihoran dan Bendahara MUKI Kepri Parasian Simanungkalit. Ansar terlihat semangat dalam menyampaikan pemaparannya terkait dukungan kepada semua umat di daerah yang pernah dipimpinnya.
”Sebagai pemimpin di negara Pancasila, saya menjungjung tinggi sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Menghargai semua warga bangsa, semua umat, tanpa membeda-bedakan. Saya akan buktikan hal itu, karena saya telah berpengalaman dalam pemerintahan puluhan tahun,” ujar Ansar.
Konsep dan perilaku adil, menurut Ansar, menjadi cerminan kenegarawanan seorang pemimpin. ”Sebab, saya adalah pemimpin negara, bukan pemimpin satu umat saja. Saudara-saudara Umat Kristiani, adalah patner saya juga dalam membangun Bintan, dan juga jika Tuhan berkehendak, dalam membangun Provinsi Kepulauan Riau,” katanya penuh harap.
Dalam kenangannya, Ansar menyatakan telah belas tahun memimpin sebagai kepala daerah di Kabupaten Bintan. ”Semua umat dan golongan menyokong pembangunan, karena semua umat, termasuk umat Kristiani, saya dekati dan perlakukan sama. Program dan kegiatan keagamaan, semua agama yang diakui negara, selalu saya dukung semaksimal mungkin,” ujarnya.
Bendahara MUKI Kepri Parasian Simanungkalit, pada kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa MUKI merupakan organisasi kemasyarakat satu-satunya saat ini di kalangan umat Kristen. ”Ini alasan utama mengapa MUKI kami pandang perlu memperkenalkan diri kepada para calon pemimpin. Agar mereka, ketika menjabat nanti, sudah lebih mudah menjalin komunikasi kepada ormas-ormas keumatan,” ujar Parasian kepada pers.
Dalam kesempatan tersebut, Parasian menyampaikan harapan dari Ketua MUKI Kepri, Johannes Tarigan, agar pemimpin yang akan muncul memimpin Provinsi Kepri, memahami tugas-tugas keumatan. ”Maksudnya, organisasi kemasyarakat seperti MUKI, dalam tujuannya membantu umat beragama, khususnya Kristen, agar dapat perlakuan kesetaraan, serta dilibatkan dalam berbagai kesempatan membangun negeri,” jelas Parasian. (*)