Jakarta, Owntalk.co.id – Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono meminta masyarakat untuk melihat perbedaan kasus Habib Rizieq dengan kampanye Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming.
Awi dalam keterangan nya mengatakan bahwa kasus pernikahan puteri Habib Rizieq dilakukan dengan momentum yang berbeda.
“Jangan samakan kasusnya, ini kan ceritanya sekarang masalah pentahapan pendaftaran pilkada. Itu kan urusannya ada pilkada, ada siapa pengawasnya (Bawaslu),” ujar Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/11).
Dia menekankan bahwa kasus demi kasus pelanggaran protokol kesehatan tidak dapat disamakan. Untuk beberapa contoh, kata dia, kejadian tersebut terjadi saat penyelenggaraan pilkada digelar.
Kemudian, kata Awi, Pimpinan Polri sendiri telah menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas setiap kegiatan kerumunan yang dilakukan oleh masyarakat sipil selama masa pandemi Covid-19.