Batam, Owntalk.co.id – Seorang Kepala Dinas di Lingkungan Hidup, HR dan beberapa orang ASN lainnya dilaporkan ke pihak Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Senin, (2/11/2020).
HR dilaporkan lantaran diduga terlibat dalam politik praktis dalam mendukung salah satu pasangan calon kandidat petahana.
“ Ya, secara resmi kami telah melaporkan saudara HR sebagai kepala dinas lingkungan hidup dan beberapa staf nya yang berstatus ASN,” sebut Bambang Yulianto, SH didampingi Direktur hukum dan Advokasi Luar Biasa Sulhan, SH
Bambang menyampaikan laporan itu menyusul program Dinas Lingkungan Hidup dalam “ Program Selasa bersih – bersih rumah ibadah” yang diduga membawa pesan politik kepada warga.
“ Ada dua tempat ibadah yang kami temui, setelah mereka melakukan bersih-bersih, mereka membentangkan spanduk dengan gambar Rudi – Amsakar sebagai Walikota dan Wakil Walikota. Padahal mereka adalah kandidat yang sedang mencalon diri dan sedang dalam posisi cuti,” sebut Bambang pada Owntalk.co.id
Bambang mendorong Bawaslu melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggran ASN tersebut.
“ kami berharap atas laporan ini ASN tersebut dikenakan hukuman berat. alasannya, karena membuat putusan dan tindakkan yang merugikan paslon lain dalam masa kampanye “ kata Bambang.
Dua lokasi yang ditemui yakni Mushola Darussalam Kampung Kamboja, Sei Pelunggut tanggal 29 September 2020 dan Masjid Darul Maghfiroh, Sungai Langkai. (Ack)