Batam, owntalk.co.id – Soerya antusias membacakan ulang surat Syadza, gadis 8 tahun yang ditemui bersama Ibunya dalam suatu acara kemarin lusa. Syadza mensetop Soerya yang baru keluar dari toilet, menyerahkan sepucuk surat yang berisi tulisannya, uang 6 ringgit dan sebuah tasbih.
.
Setelah usai membaca dan memamerkan, pemberian Syadza itu dibungkus rapi kembali dalam kantong plastik, binar bahagia terpampang jelas dalam raut wajah Soerya. Kebahagiaan seorang Ayah menerima pemberian dari anaknya yang tulus.
.
“Masyarakat itu tulus menaruh harapan agar kita memperjuangkan aspirasi mereka”, ujar Soerya sembari memasukkan kembali surat Syadza itu. “Kita harus mencatatnya, mengingat-ingat. Itu amanah bagi kita sebagai pemimpin”.
.
Seperti itulah sudut pandang Soerya dalam menapaki perjalanan politiknya di Kepri. Baginya, kontestasi dalam Pilgub itu tak melulu soal persaingan antar kandidat. Mendapatkan potret kondisi riil masyarakat Kepri itulah yang membuatnya selalu bersemangat dalam Pilgub.
.
Karena itu, Soerya menyebut menyerap aspirasi itu sebagai belanja masalah. Pemimpin itu harus hadir dan tahu apa yang dikeluhkan dan dihadapi masyarakatnya, lalu ia jugalah yang harus sibuk mencari solusi. Jangan mengkhianati ketulusan masyarakat yang mau hidup, bertahan, dan bersama-sama membangun Kepri.
.
Dan seperti itu yang diupayakan Soerya; menepati janji. Tanya saja pada orang-orang yang datang padanya, yang mengeluhkan persoalan-persoalannya, meski adakalanya berseberangan politik, jika Soerya mampu, ia akan bantu selesaikan. Jika tersilap, secara berani pun meminta maaf. Jargon satunya kata dan perbuatan rupanya bukan isapan jempol belaka, Soerya memegang teguh prinsip ini.
.
Maka memang tak salah jika Soerya menyimpan rapi tulisan dari Syadza itu, begitu pula pada yang lainnya, karena Soerya menempatkan dan menghargai orang-orang yang menitipkan harapan padanya. Itulah energi bagi Soerya dalam menapaki kontestasi Pilgub tahun ini. Energi Untuk Kepri Maju. (Cuprit, 15/9/20). (Agus Purwanto)
Menuju Pilgub Kepri 2020: Doa Syadza, Energi Untuk Soerya
