Warga Sei Binti Mengamuk, Usir Pekerja dan Alat Berat Perusahaan !

berita terkini batam
Warga berkumpul dan menolak pekerja dari perusahaan memasukkan alat berat. (Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Masalah penggusuran lahan kembali bergejolak di Kampung Jatim, RT. 04 dan 05, RW 16 Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Rabu (26/8/2020) sore.

Ketegangan terjadi akibat pihak perusahaan mendatangkan alat berat ke lokasi tempat tinggal mereka, yang belum ada penyelesaian ganti rugi dari pihak perusahaan.

Warga meminta alat berat dipulangkan sebelum ada penyelesaian. Ada 3 permintaan warga, datangkan pemilik perusahaan, berapa uang ganti rugi dan kemana mau di pindahkan.

“Kami tau ini bukan tanah kami, tapi bayar uang paku dan alokasikan kami tempat yang layak dan datangkan pihak perusahaan, jangan utus orang lain yang datang main gusur,” ujar Brem, warga setempat.

Tak berlangsung lama, alat berat pun ditarik dari lokasi oleh utusan perusahaan, diiringi sorakan ibu-ibu.

“Bawa pulang alat ini, bawa pemilik perusahaan jumpai kami,” teriak ibu-ibu sambil menghalau kendaraan yang membawa alat berat agar keluar dari lokasi.

Ketika ditanya lahan tersebut milik perusahaan mana, warga mengaku tidak mengetahui pasti siapa pemilik lahan dan dari perusahaan mana, karena tim yang turun tidak membawa bukti yang jelas. Hal inilah yang membuat warga bersikeras bertahan sampai ketemu pihak perusahaan yang sebenarnya.

“Tidak jelas perusahaan yang mana, karena tim yang turun hanya utusan perusahaan dan tidak memasang plang nama perusahaan di lokasi,” terang Brem.

Hingga berita ini dinaikkan, Owntalk.co.id masih mencari tau nama perusahaan yang mengklaim lahan tersebut. (Amo)

Exit mobile version