Jakarta, owntalk.co.id – Hetifah Sjafudian selaku Wakil Ketua Komisi X DPR menjelaskan banyak sekolah belum siap menerapkan prokotol kesehatan pencegahan Covid-19. Meskipun begitu, di beberapa wilayah zona hijau belajar-mengajar tatap muka sudah diperbolehkan.
Ia juga menyebut banyak sekolah yang fasilitas toiletnya tidak memadai. Termasuk fasilitas lain, seperti desinfektan dan alat pengecek suhu tubuh.
“Banyak sekolah yang saat ini toiletnya itu tidak memiliki air yang mengalir, jangankan bicara wastafel,” kata Hetifah dalam diskusi daring, Selasa (21/7/2020) malam.
Hetifah mengingatkan Kemendikbud yang belum memenuhi sejumlah kebutuhan sekolah yang dibolehkan belajar-mengajar tatap muka. Tak hanya itu, banyak juga sekolah yang belum siap menerapkan pembelajaran harak jauh. Hetifah mengaku bercerita, ia sering menerima keluhan-keluhan lewat media sosial.
“Karena saya sendiri aktif di media sosial, di dalam Instagram saya kalau saya kasih pancingan sedikit, ‘bapak ibu, adik-adik, gimana pembelajaran jarak jauhnya’. Langsung beratus-ratus pesan masuk,” kata dia.
Hetifah mencatat persoalan yang dialami sekolah selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat Covid-19.
Persoalan tersebut diantaranya: Akses internet, fasilitas yang tak memadai, biaya kuota, tugas tidak proporsional, kurangnya pemahaman siswa maupun wali murid soal PJJ, dan kesulitan orang tua mendampingi anaknya selama PJJ.