Covid-19 Indonesia Lampaui Cina, Yurianto: Tidak Relevan

berita terkini batam
Achmad Yurianto, (Foto: Owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Menurut Achmad Yurianto selaku Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 membandingkan jumlah kasus Covid-19 Indonesia yang telah melampaui Cina tidak relevan.

“Tidak relevan kalau hanya membandingkan asal virusnya. Kasus terjadi karena penularan dari manusia ke manusia, bukan dari negara ke negara,” kata Yurianto, Senin, (20/7/2020). Dilansir dari Tempo.co.

Yurianto pertanyakan jumlah kasus Covid-19 Indonesia yang tidak dibandingkan dengan negara lain yang jumlah kasusnya lebih banyak.

Menurutnya, yang paling penting adalah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi wabah tersebut.

“Bukan untuk mempermasalahkan asal virusnya,” jelas Yurianto.

Hingga sekarang, tercatat 86.521 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Jika berdasarkan dara Worldometers.info, Indonesia berada di peringkat 25 negara terbanyak kasus Covid-19.

Dengan ini Indonesia telah lampaui Cina sebagai negara pertama yang diserang wabah ini. Cina berada di urutan 26 dengan jumlah kasus sebanyak 83.682 orang.

Adapun AS, Brasil, dan India masih menjadi tiga negara yang paling banyak jumlah kasus Covid-19. AS tercatat 3.898.550 kasus, Brasil 2.099.896 kasus, dan India 1.118.107 kasus.

Exit mobile version