Jakarta, owntalk.co.id – Nilai tukar rupiah menguat di posisi Rp14.355 per Dolar AS di perdagangan pasar spot, Kamis (9/7/2020) pagi. Rupiah menguat 0,38 persen dibandingkan pada Rabu (8/7) sore di Rp14.410 per dolar AS.
Tak hanya Rupiah, Yuan China juga mengalami penguatan 0,15 persen. Begitupun Baht Thailand yang menguat 0,04 persen dan Ringgit Malaysia yang menguat 0,16 persen.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terlihat menguat terhadap Dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,01 persen, Dolar Taiwan menguat 0,05 persen, Won Korea selatan dan Peso Filipina juga menguat 0,13 persen.
Melalui CNNIndonesia, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan Rupiah dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi saat pandemi yang mengakibatkan sentimen positif pada aset berisiko.
“Seperti data pesanan mesin Jepang bulan Mei yang meningkat 1,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjukkan penurunan, dan data Indeks Harga Konsumen dan Produsen China yoy untuk bulan Juni yang menunjukkan perbaikan,” ujarnya. Melalui CNNIndonesia.com
Pagi ini saham Asia terlihat bergerak ke atas. Namun, laju penularan Covid-19 Global akan memberikan beban berat terhadap pemulihan ekonomi.