Jakarta, Owntalk.co.id – Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona mengatakan ketidakdisiplinan menjaga jarak dan tidak memakai masker menjadi faktor utama masih adanya kasus baru penularan Covid-19.
“Tidak menjaga jarak, tidak memakai masker. Ini menjadi faktor utama sebaran kasus baru Covid-19,” terang Yuri pada konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (25/6/2020).
Perilaku masyarakat yang tidak patuh dalam menjaga jarak dan mengenakan masker menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah. Hingga Minggu (5/7/2020), tercatat 1607 kasus baru Covid-19 yang menjadikan adanya 63.749 kasus positif secara akumulatif di Indonesia.
“Memakai masker adalah salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut agar tidak menyebar. Terlebih masih ada Orang Tanpa Gejala (OTG) di sekitar masyarakat yang belum melakukan isolasi dengan baik,” Jelas Yuri mengingatkan bahwa Covid-19 menyebar melalui percikan droplet.
“menggunakan masker adalah cara yang paling tepat. Sudah tentu gunakanlah masker secara benar, menutup hidung dan mulut dengan baik,” tutur Yuri.
Ia juga menjelaskan bagaimana dengan memakai masker dapat menurunkan peluang tertular virus ini dengan 4 tingkatan.
Pertama, apabila orang yang membawa virus tidak menggunakan masker dan melakukan kontak dekat dengan orang rentan maka kemungkinan penularan mencapai 100 persen.
Kedua, apabila orang yang sakit mengenakan masker dan melakukan kontak dengan orang yang rentan maka kemungkinan penularan mencapai 70 persen.
Ketiga, apabila orang yang sakit mengenakan masker dan melakukan kontak dengan orang yang sehat maka kemungkinan penularan hanya 5 persen.
Keempat, apabila keduanya mengenakan masker maka kemungkinan penularan hanya 1.5 persen.