Jakarta, Owntalk.co.id – Kisruh perselisihan PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong semakin memanas, PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia memberi tenggat waktu sampai tanggal 29 Juni untuk Shin Tae-Yong kembali ke Indonesia.
Kabar perselisihan tersebut sampai ke telinga Menpora Zainudin Amali, Menpora menegaskan agar PSSI dan pelatih Shin Tae-yong segera berdamai dan menyelesaikan perselisihan tersebut.
Pemerintah telah memberi target pada PSSI yang harus dicapai, oleh sebab itu, perselisihan ini harus segera diselesaikan agar target target yang telah diberikan dapat tercapai.
“Ini adalah pertaruhan besar buat kita, menjadi tuan rumah adalah tugas utama kita yang waktu itu juga mendapat jaminan dari Kementrian dan Lembaga lain Indonesia, karena jaminan ini lah kita dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti”.
“Persiapan yang ditekankan oleh Presiden yaitu sukses penyelenggaraan dan sukses tim Nasional. Pemerintah bertugas Supporting, oleh karena itu jika ditanya terkait berita PSSI, kami memantau perkembangannya, yang berkontrak itu bukan Pemerintah dan pelatih, melainkan PSSI dan pelatih, jadi selesaikan dengan baik jangan perang statement”, tegas politisi partai Golkar dari Gorontalo tersebut.
“PSSI sebagai federasi cabang olahraga sepakbola kami berikan kesempatan untuk konsentrasi membentuk Timnas Indonesia. Kita men-support tapi tidak mau masuk terlalu dalam, kalau Pemerintah masuk terlalu dalam nanti dinilai intervensi karena ada statuta FIFA. Sejak menjadi Menpora statement ini yang konsisten saya pertahankan”, pungkas menteri berusia 58 tahun itu (*R).