Bocah 8 Tahun di Batu Aji Ketangkap Mencuri di Warung, Pemilik: Saya Pulangkan, Karena Kasihan

berita terkini batam
Ilustrasi Mencuri.(foto: owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Pemandangan miris dan tidak mendidik diperlihatkan orangtua yang seharusnya mengajarkan anaknya untuk hal baik demi masa depannya.

Namun, lain lagi dengan ibu berinisial R (46) yang tidak bekerja dan tega menyuruh anak perempuannya yang berinisial S (8), meminta-minta di lingkungan tempat tinggalnya RT.02/RW.19 Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam.

Menurut warga yang tidak mau namanya disebut, kejadian ini sudah lama sekitar 8/9 bulan yang lalu, setelah suami R meninggal dunia.

“Sudah sekitar 8/9 bulan anaknya minta-minta di lingkungan sini om. Sepeninggal bapaknya. ibunya tidak bekerja sehingga menyuruh anaknya meminta-minta. Kita kadang kasih beras dan lainnya, semampu kita,” ujar warga setempat.

Namun, Naas bagi si kecil S, pada hari Jum’at (22/05/2020) kemarin, gadis kecil ini ketahuan mencuri di sebuah warung kecil dipinggir jalan tidak jauh dari rumahnya dengan memanjat lewat jendela warung.

Aksinya tersebut diketahui Kiki, anak pemilik warung. Kiki menuturkan, ketika didalam kamar, ia mendengar ada suara orang membuka kotak rokok.

Ketika keluar, gadis kecil ini sudah duduk di samping kotak rokok, sementara tangannya masuk hendak mengambil rokok. Gadis kecil ini akhirnya disuruh pulang karena pemilik warung tidak tega memarahi anak sekecil ini.

“Saya gak tega marahin dia om, masih kecil. Saya suruh pulang aja, kasian. Harusnya orangtuanya yang mendidik dia,” tutur Kiki.

Hingga setelah lebaran, Minggu (24/05/2020), pemilik warung menyempatkan diri singgah ke rumah Gadis kecil itu, untuk memberitahukan kepada Ibu R, soal anaknya S yang mau mencuri diwarung miliknya Jum’at (22/05/2020) lalu.

Mungkin karena malu, setelah diberitahu pemilik warung, ibu R akhirnya menghilang beserta anaknya sampai hari ini. Tidak diketahui secara pasti kemana mereka pergi.

“Mereka sudah tidak ada dirumah sejak Minggu kemaren setelah lebaran om. Kasian sekali, gadis kecil ini terlihat polos, lugu dan belum mengerti apa-apa, secara hati nurani dan rasa kemanusiaan apakah pantas mengajarkan buah hatinya untuk mencuri,” ujar warga lainnya.

Sementara itu, Desi, ketua RT.02 RW. 19 Kelurahan Tanjung uncang, Kecamatan Batuaji, ketua dihubungi media ini menjelaskan, bahwa benar Ibu R dan anaknya S adalah warga yang berdomisili di lingkungannya.

“Benar, mereka warga saya disini, makanya ketika mendengar Khabar anaknya mencuri, saya langsung mendatangi rumah mereka, tapi sudah kosong, tidak ada lagi, entah kemana,” kata Desi.

Desi menambahkan, dirinya merasa heran, padahal selama ini dirinya selalu memprioritaskan bantuan sembako ke ibu R, tapi kok masih saja menyuruh anaknya meminta-minta, bahkan sampai mencuri.

“Kita pemerintah lingkungan selalu prioritaskan mereka, bahkan baru-baru ini kita bagikan sembako, tapi kok masih saja anaknya disuruh minta-minta dan mencuri,” tutup Desi. (Leuwalang).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *