Tanjungpinang, owntalk.co.id – Plt Gubernur Kepri, H Isdianto menyerahkan bantuan pembebasan, keringanan dan bantuan pendanaan penyelenggaraan pendidikan SMAN/S, MAN/S, SMKN/S, SLBN/S se-Provinsi Kepulauan Riau bertempat di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (26/5).
Covid-19, kata Isdianto, menjadi pandemi yang mengancam dunia tidak terkecuali Indonesia setelah ditetapkan oleh WHO pada 11 Maret 2020 dan Indonesia menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional pada 14 Maret 2020.
“Hingga kini, Covid-19 berdampak di sejumlah sektor salah satunya pendidikan,” kata Isdianto.
Isdianto melanjutkan, berdasarkan SKB 2 Mendagri dan Menkeu maka pemberian bantuan sosial Sumbangan Pendanaan Pendidikan (SPP) Ini termasuk pada Diktum Ketiga yakni Penyediaan Jaring Pengaman Sosial melalui pemberian bantuan sosiall kepada masyarakat kursng mampu yang mengalami penurunan daya beli akibat pandemi.
“Untuk itu pemberian bantuan hari ini diharapkan dapat memberikan manfaat sehingga proses pendidikan dapat berjalan lancar di tengah pandemi yang melanda negeri ini,” lanjutnya.
Kepada para Kepala Sekolah yang hadir meskipun bantuan SPP ini tidak semua siswa yang mendapatkan, namun Isdianto mengajak seluruh jajaran di dunia pendidikan agar bersama memerangi Covid-19 dengan semakin mendisplinkan diri mengerjakan setiap arahan dan himbauan terkait pencegahan Covid-19.
“Mari bersama kita perangi covid-19 ini, target kita bulan Agustus semua dapat berjalan normal seperti sedia kala, mudah-mudaan,” tambah Isdianto.
Ucapan terimakasih pun dihaturkan Isdianto kepada jajaran TNI Polri yang turut berperan aktif dalam menyalurkan bantuan yang datang, pun dengan semua pihak lainnya di Kepri yang bekerja keras dalam menangani pandemi covid-19 ini.
“Ini adalah bentuk kebersamaan semua elemen di Kepulauan Riau yang bahu-membahu sehingga Covid-19 dapat segera teratasi,” kata Isdianto.
Terakhir, masih di tengah suasana Idul Fitri 1441 Hijriah/ 2020 Masehi, Isdianto atas nama pemerintah, keluarga dan pribadi dalam kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda menghaturkan maaf atas segala salah dan khilaf.
“Suasana lebaran yang berbeda tahun ini membuat kita tidak bisa berkumpul dan berkunjung, untuk itu saya atas nama Pemerintah, Keluarga dan pribadi mengucapkan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. (PM/*)