Batam, owntalk.co.id – MUBES (Musyawarah Besar) merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Perkumpulan Kekeluargaan Indonesia Timur (PERKIT) dalam rangka mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh PERKIT selama satu periode jabatan.
Selain mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan atau masa bakti, MUBES juga merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencari ketua dan jajarannya untuk masa bakti yang selanjutnya.
Setelah melakukan rapat beberapa waktu lalu, Perkumpulan Perkit membentuk Panitia Mubes V PERKIT Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris PK NTT, M Faisal Ola kepada Owntalk, Kamis (30/01/2020).
Faisal mengatakan, susunan panitia tersebut terdiri dari penanggung jawab yang dijabat oleh Ketua Umum DPB PERKIT Provinsi Kepri, Ketua Harian DPB PERKIT Provinsi Kepri dan Sekjen DPB PERKIT Provinsi Kepri.
Panitia Pengarah (Steering Committee) diketuai oleh Amrullah Rasal, S.Sos,MM, Sekretaris Dr. I Wayan Castra Yasa, MM, dan anggota yakni, Efidius Halima, S.Sos, Arifuddin Jalil, S.Ag, Abdul Hafid D. Tarang, S.Ag, M.Pd, Ramli, Ervina Labaso.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe), Diketuai oleh Sekretaris Umum PK NTT, M. Faisal Ola, Wakil Ketua Arman Waigitang, Sekretaris Massiara Eliyas SE, Wakil Sekretaris Iswadi, dan Bendahara Deni Untu serta beberapa seksi lainnya.
Faisal menyatakan dengan sudah terbentuknya panitia tersebut, maka Mubes V PERKIT akan segera diadakan. Untuk itu Ia berharap seluruh warga Kepulauan Riau asal Indonesia Timur agar turut meramaikan Mubes Perkit tersebut.
“Bagi warga Kepri asal Indonesia Timur, Saya menghimbau ayo segera Kita ramaikan Mubes V PERKIT ini. Ayo ramaikan dan hidupkan kembali Perkumpulan Kita ini untuk masa depan yang lebih baik. Insya Allah secepatnya Mubes V Perkit akan segera Kita adakan,”paparnya.
Sementara itu, Tokoh Pendiri PERKIT, Drh. Syamsul, MM mengatakan, tujuan diadakannya mubes tersebut adalah sebagai bukti bahwasanya PERKIT masih ada dan merupakan Paguyuban yang menaungi Warga Kepri yang berasal dari 12 Provinsi di daerah Indonesia Timur.
Ia berharap setelah terbentuk kepengurusan yang baru nanti, PERKIT bisa menjalankan visi dan misi organisasi itu kedepan lebih baik dan bisa membangun dan membantu masyarakat dari Indonesia Timur. (Leuwalang)