Batam, Owntalk.co.id – Polisi mendapat titik terang terkait penemuan kerangka mayat di sebuah warung di sekitar kawasan pantai Melur, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Pada Sabtu (11/01) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pihak Kepolisian berhasil menemukan Alat bukti petunjuk tersebut ialah sebuah kunci motor yang ditemukan di lokasi ditemukannya kerangka manusia laki-laki tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan, di dampingi Oleh Kapolsek Galang, mengatakan bahwa, adanya petunjuk terkait temuan kerangka manusia pada Sabtu lalu.
“Ada bukti petunjuk, yaitu kunci sepeda motor yang ditemukan,” ungkap Andri, di Polresta Barelang, Selasa (14/01).
Lanjut Andri, Kunci motor tersebut dicocokkan dengan sebuah sepeda motor yang berada di Polsek Galang. Motor tersebut juga ditemukan warga dan dilaporkan untuk diamankan di Polsek pada 3 Mei 2019 lalu.
“Kunci tersebut telah diamankn seblumnya oleh Polsek Galang, kunci tersebut berasal dari Sepeda Motor Honda CB warna putih BP 2479 JR, setelah mengetahui identitasnya polisi kemudian melakukan pengembangan dan mengecek kendaraan tersebut,” jelasnya kepada media
Andri juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Didapat identitas pemilik motor yaitu bernama Agus Slamet.
“Dari plat nomor, didapat identitas. Dugaan bernama Agus Slamet,” paparnya.
Setelah menegtahui Identias pemilik kendaraan, lanjut Andri, polisi berhasil melacak keberadaan keluarga Agus. Dari keterangan keluarga Agus pada pihak kepolisian, mengatakan bahwa sudah hilang kontak sejak 21 April 2019 lalu.
“Setelah kita menemukan keberadaan keluarga Agus, keluarga mengatakan mereka sudah hilang kontak dengan agus sejak 21 april 2019 lalu,” katanya kepada media.
Andri juga menjelaskan, untuk memastikan kerangka tersebut adalah Agus. Saat ini dilakukan pengambilan sampel DNA yang akan dicocokkan dengan keluarga.
“Tapi, untuk memastikannya. Kita akan tes DNA, mengambil sampel dari gigi yang tersisa dari kerangka itu,” jelasnya.
Lanjuta Andri, Kerangka Manusia tersebit ditemukan oleh pemilik warung. Dimana warung tersebut sudah lebih dari tiga tahun tidak dihuni, Saat itu, kondisi warung tersebut dalam keadaan terkunci.
“Kondisinya saat itu terkunci. Pintu depan terkunci dari dalam dan belakang terkunci dengan gembok,” ujarnya.
Andri juga menuturkan, Lokasi warung tersebut juga jauh dari pemukiman warga lainnya. Dilokasi juga ditemukan tali yang saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga mendalami penyebab kematian korban yang belum bisa dipastikan.
“Kita masih mendalami proses tersebut; jadi belum bisa kita simpulkan, Saat ini masih dilakukan pengembangan untuk mengetahui penyebab kematian,” tutupnya. (Haykal)