Batam, owntalk.co.id – Pelangsiran Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar kembali diduga marak di kota Batam. Hal ini dapat terlihat dari beraktifitasnya beberapa gudang penampungan BBM jenis Solar di beberapa tempat di Batam,Salah satunya gudang penampungan BBM Jenis Solar yang disebut sebut sebagai milik salah seorang warga berinisial Ds, yang beralamat di Rt/Rw 01/05 Ruli Kampung Lestari Sekupang.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang warga yang namanya tidak bersedia disebutkan, senin 07/10/2019 menjelaskan, bahwa aktifitas tersebut sudah berlangsung lama, walaupun menurutnya juga terkadang berhenti beberapa saat.
“Aktifitas penampungan solar di gudang tersebut sudah berlangsung cukup lama, walaupun kadang kadang terlihat berhenti. Namun untuk yang sekarang ini kegiatan disana sudah berjalan lagi beberapa bulan terakhir ini,” jelas warga tersebut.
Warga tersebut juga menambahkan, bahwa untuk mengetahui adanya kegiatan disana bukanlah sesuatu yang sulit untuk diketahui, menurutnya untuk mengetahui apakah kegiatan disana masih berjalan atau sedang berhenti, cukup memperhatikan kendaraan jenis sedan dan juga minibus disekitar lokasi gudang. Jika mobil jenis tersebut terlihat ada keluar masuk kedalam gudang, dapat dipastikan kegiatan disana sedang berlangsung.
Maraknya dugaan penyelewengan BBM jenis Solar ini juga mendapat perhatian dari salah seorang aktivis Kota Batam Rudi ogan,Menurut Rudi Ogan kegiatan ini harus segera dihentikan, karena menurutnya kegiatan ini sangat merugikan konsumen [masyarakat] dan Negara. Bukan hanya itu, Rudi Ogan juga menambahkan, bahwa penimbunan BBM, tanpa memiliki izin itu sudah melanggar UU Migas.
Untuk itu selaku sosial kontrol dan sekaligus sebagai mitra dari pemerintah serta penegak hukum berharap kepada Pemerintah serta para Penegak hukum untuk segera menghentikan kegiatan ini, karena kegiatan ini juga telah melanggar UU Migas Pasal 53 huruf c. Dan bukan hanya itu, akibat dari kegiatan ini dapat dipastikan masyarakat sering kesulitan untuk mendapatkan BBM bersubsidi, bahkan informasinya masyarakat terkadang tidak mendapatkan BBM bersubsidi jenis Solar ini,” tegas Rudi. (Ack)