Batam, owntalk.co.id – Sebanyak 20 ribu ekor benih ikan kakap putih dan 30 ribu ekor benih ikan bawal bintang diberikan kepada nelayan Batam. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat berkunjung ke Batam, Rabu (13/11).
Ada dua lokasi yang dikunjungi yakni Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan Balai Budidaya Laut Setokok. Kedua tempat yang dikunjungi berlokasi di wilayah Barelang.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyambut kunjungan menteri. Ia juga mendampingi menteri saat menyerahkan bantuan benih ikan untuk kelompok nelayan di Kepulauan Riau, termasuk Batam.
“Ini kunjungan kedua dari menteri kabinet yang baru. Rasa bahagia, karena Provinsi Kepri memiliki daerah perikanan. Kepri dan Batam, memiliki potensi kelautan yang besar. Kami butuh sentuhan semua pihak,” kata Amsakar.
Kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan dapat menjadi pintu pembuka dalam upaya menggarap lebih besar peluang kelautan Batam dan Kepri. Menurutnya, khusus Batam, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah cukup besar perhatian.
“Tiap tahun DAK (dana alokasi khusus) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kita terima. Ada bantuan alat tangkap, asuransi nelayan, dan lainnya,” kata dia.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo juga menyerahkan kapal-kapal pencuri ikan bagi nelayan Indonesia. Pihaknya tetap melakukan penenggelaman, namun untuk kapal yang berusaha lari. Sementara kapal pencuri ikan yang tertangkap, akan diserahkan kepada nelayan.
“Bagi yang sudah inkrah, pemanfaatan kapal dilakukan untuk nelayan. Kita ikut aturan, yang nelayan sudah berjasa diberikan kapal yang bagus-bagus,” kata Edhy.
Terkait kedatangannya ke Batam, Edhy mengaku diundang PSDKP untuk apel siaga menjaga laut Kepri.
“Saya yakin di tangan mereka, laut kita akan terjaga. Saya minta agar mereka koordinasi dengan polisi, TNI AL, Bakamla, Polisi, Kejaksaan, KPLP. Mengelola harus bersama-sama,” pesannya. (Humas)
https://darilaut.id/berita/tambang-pasir-di-batam-diprotes-nelayan