Polri Apps
banner 728x90

Lembaga Pemerhati suku singkil (LPS2) Subulussalam Ajak melastarikan Rumah-Rumah sekahia menjadi rumah sejarah.

berita terkini batam
(foto: owntalk)

Subulussalam,owntalk.co.id – Lembaga Pemerhati suku singkil kota subulussalam. yang Selama Ini mengunjungi Rumah-rumah Dahulu sebagai warisan Nenek Leluhur kita yang berada di pingiran sungai Lae Souraya Rabu (18/9/19)”

banyaknya  rumah-rumah sikahia Artinya (Rumah dahulu) yang sudah Banyak di Tinggal kan oleh masyarakat semenjak Konfilik Gam pada Tahun 2000-2004 mengungsi ke kedataran tinggi dan sebagian masih juga  banyak yang bertahan dekat lae Souraya sebagaimana  rumah-rumah yang dahulu di pinggiran sungai lae souraya, Banyak di tinggal oleh masyarakat menggingat Rumah yang di tinggal Tersebut salah satu saksi Rumah Adat suku singkil yang seharusnya kita lestarikan, 

Menurut Ketua LPS2 junaidi capah selama mensurve ke desa-desa yang masih aktif di kecamatan  rundeng dan longkib ada bebarapa desa yang masih menyimpan dan dan menggunakan rumah-rumah arsitektur tua jaman dahulu yang kini tidak di lestarikan, didiamkan begitu saja  yang hampir diduga mengalami kerusakan,lapuk, bahkan atap nya tidak layak pakai  Ujarnya.

Dibeberapa desa yang masih ada. Lembaga pemerhati suku singkil bersama rekan-rekan mensurve rumah rumah sikahia mengatakan ke media owntalk.co.id yang di langsir hari jumat. Seperti dikecamatan longkib di desa panji, desa Longkib, Desa sepang  dirundeng desa binanga desa oboh dan beberapa desa yang ditinggali di sungai lae souraya.

Rumah-rumah adat sakahia tersebut seharusnya  kita lestarikan  dan di Renovasi kembali tidak menghilangkan motif ciri khas rumah suku singkil, karna itu adalah saksi warisan sejarah suku singkil yang ada di kota subulussalam  begitu juga di kabupaten aceh singkil. Harus melastarikan rumah rumah sikahia sebelum punah Tegasnya” 

“Kami meminta kepada pemerintahan kota subulussalam yang berkaitan dengan budaya untuk lebih dilestarikan kembali rumah-rumah sekahia yang ada pinggiran sungai lae souraya sebagai rumah adat suku singkil seperti banda aceh rumah pintoe aceh yang kini dilestarikan oleh warga dan didukung oleh pemerintah untuk dilestarikan Pungkasnya.(IPONG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *