Batam, owntalk.co.id – Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati S.ik.,MH. Merespon kecelakaan yang terjadi kemarin, Minggu, (6/10) lalu antara Angkutan Umum dengan pengendara sepeda motor yang mengakibatkan Pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, Senin, (7/10).
Menurutnya, Pihak Polresta Barelang telah sering melakukan sosialisasi dikalangan supir angkutan umum ini. Namun kejadiaan naas tersebut tak lagi bisa di tolerir. Dirinya akan segera mengumpulkan pihak instansi terkait untuk membahas secara konkrit penyelesaian angkot ugal-ugalan di kota Batam.
“Banyak keluhan yang kami terima baik secara langsung maupun melalui media sosial milik Satlantas Polresta Barelang, kami sudah berkali kali melakukan sosialisasi oleh petugas dilapangan kepada para supir angkutan umum ini, namun saya rasa ini masih belum cukup, butuh tindakan tegas dari Dinas Perhubungan Kota Batam dan Satlantas Polresta Barelang untuk lebih menertibkan angkutan Umum di Kota Batam ini.” Kata Putu
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan kedepannya dirinya akan mengumpulkan para sopir angkutan maupun koperasi / pengelola angkutan yang ada di Kota Batam untuk mempertegas aturan berkendara.
kami dari Satlantas Barelang akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Batam dan unsur terkait untuk merapatkan barisan dan mengumpulkan para sopir angkutan maupun koperasi / pengelola angkutan yang ada di Kota Batam, dan juga akan segera kami realisasikan hasilnya dilapangan agar kejadian di top 100 tembesi kemarin menjadi kejadian yang terakhir kalinya” Ujar Kasat Lantas.
Lebih lanjut, dirinya pun mengatakan akan mencabut izin trayek bagi koperasi atau pengemudi yang masih ugal-ugalan di jalan raya. “ bisa saja dicabut ijin trayeknya, dicabut Sim nya.” Tegasnya
Dirinya pun menegaskan, dalam hal membangun lalu lintas Kota Batam menuju lebih baik lagi, Satlantas Polresta Barelang siap membuka diri untuk menerima masukan, kritik dan juga berdialog kepada Masyarakat Kota Batam, dan Satlantas Barelang akan selalu menjadi garda terdepan dalam penindakan hukum apabila ada pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Batam dengan tidak tebang pilih. (***)