Polri Apps
banner 728x90

Pembangunan tersendat-sendat, Masjid di Pedalaman Lembata ini butuh Uluran Tangan Dermawan

berita terkini batam
(foto: owntalk)

Lembata, Owntalk.co.id – Pembangunan Masjid Al-Jihad Desa Walangsawa, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata tersendat-sendat. Hal ini lantaran panitia pembangunan masjid kekurangan dana.

“Tahap pembangunan Masjid Al-Jihad Walangsawa saat ini baru mencapai 45 persen. Total dana yang telah dikeluarkan hampir sebesar Rp 300 juta,” kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Idris Hereng kepada owntalk.co.id via telepon, Rabu (19/02/2020).

Idris menjelaskan, diperkirakan sampai selesai pem­ba­ngunan Masjid Al-Jihad mem­bu­tuhkan dana lebih kurang sebesar Rp 350 juta lagi. Pembangunan Masjid Al-Jihad ini dikerjakan oleh masya­rakat desa Walangsawa secara gotong royong.

“Masyarakat Walangsawa antu­sias secara sukarela meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran, secara bergotong royong ikut membantu melaksanakan pem­ba­ngunan Masjid Al-jihad, namun saat ini masih tersendat-sendat lantaran kami panitia masih kekurangan dana. Untuk itu, Kami buka kesempatan kepada siapa saja kaum dermawan, dapat menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu pembangunan masjid kami, agar bisa cepat rampung,” Jelasnya.

Meski belum rampung, ratusan penduduk di desa Walangsawa sudah menempati untuk menggelar sholat Jumat, sholat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya, karena atap yang lama masih belum di bongkar.

Idris juga berharap kepada Peme­rintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Lembata untuk membantu kelancaran pembangunan Masjid Al-Jihad Walangsawa.

Untuk memudahkan para dermawan menyalurkan bantuannya di Masjid Al-Jihad Walangsawa, Idris menyerahkan nomor teleponnya kepada owntalk.co.id :

Ketua Panitia : Idris Hereng, HP. 0812-4606-4292.

Sekretaris : Musa Awaluddin, HP. 0853-3863-8630 Bendahara : Marhaban S, HP. 0821-4441-4102.

Dan nomor rekening Masjid Al-Jihad Walangsawa BANK BRI 4678-01-005632-53-0.  (Leuwalang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *