Polri Apps
banner 728x90

Dimasukkan ke ruang Isolasi, Pasien Batam ini Terindikasi Virus Corona ?

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Seorang warga Batam yang bekerja di Singapura dan kembali ke Batam diduga terinfeksi novel coronavirus atau virus Corona. Hal itu dikarenakan gejala yang digambarkan persis sebagai gejala awal seseorang terkena virus asal Tiongkok itu. 

Narasumber owntalk.co.id dilapangan mengatakan bahwa seorang Pasien dimasukkan Ke Ruang Isolasi karena batuk-batuk, panas, kemudian sakit tenggorokan, sakit menelan dan punya riwayat datang dari Singapura.

Narasumber tersebut mengatakan bahwa yang bersangkutan dibawa Ke Ruang Isolasi saat sore tadi, Rabu, (29/1/2020). 

Kepala Bagian Humas rumah sakit tersebut membenarkan bahwa ada Pasien yang dibawa keruang Isolasi untuk pemeriksaan yang lebih intens. Dirinya pun tak ingin banyak berkomentar menanggapi pertanyaan owntalk.co.id mengenai status Pasien saat ini. 

“ Pak, untuk Corona, satu pintu saja Ke Pak Kepala Dinas ya, Biar beliau yang menjelaskan lebih detailnya,” Kata dia 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Didi Kusmarjadi saat menjawab pertanyaan owntalk.co.id juga membenarkan adanya Pasien yang di tangani keruang Isolasi. Dirinya menjelaskan bahwa Pasien tersebut diantar kan Isterinya sekitar sore hari.

“ Diantar Isterinya sore hari, karena dia mengeluhkan gejela-gejala batuk-batuk, panas, kemudian sakit tenggorokan dan sakit menelan, dan disaat yang bersamaan virus corona sedang ramai, maka kami ambil tindakkan preventif,” Kata Didi melalui sambungan telepon selulernya.

Pasien tersebut diperlakukan sebagai pasien suspek guna menghindari hal terburuk. Dia lalu ditempatkan di ruang isolasi.

Baca juga : Bandara Hang Nadim kedatangan Ratusan Wisman asal Tiongkok, Petugas Periksa dengan thermal scanner


Batam Hentikan Sementara Kedatangan Wisman asal  Tiongkok, 300 Wisman akan di pulangkan Bertahap

Namun, Didi juga tidak mengklaim bahwa Pasien tersebut terinfeksi Penyakit Corona, menurutnya, ada mekanisme laboratorium yang akan menentukan hasilnya.

“ Saat ini belum dapat divonis mengidap virus corona, SARS atau ternyata hanya sakit biasa,” Kata dia 

Namun, dugaan sementara Pasien tersebut hanya terkena gejala pneumonia atau infeksi paru-paru.

“ Kita tunggu saja hasilnya, besok pengambilan  pengambilan spesimen serum oleh BTKL dan pengiriman nya Ke Jakarta, Insha Allah hasilnya sudah kita ketahui paling lambat Senin depan,” Kata Didi. (Ack)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *