banner 728x90

PT ASL Shipyard Akan Alihkan Karyawan Subkontraktor Jadi Karyawan Tetap

Buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam saat berorasi di depan Gerbang PT. ASL Shipyard Indonesia.

Batam, Owntalk.co.id – Aksi demonstrasi yang digelar Koalisi Rakyat Batam di depan kantor PT ASL Shipyard Indonesia, Rabu (22/10/2025), membuahkan hasil. Manajemen perusahaan menyatakan siap memproses pengalihan status karyawan subkontraktor menjadi karyawan langsung perusahaan.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh General Manager Operasional PT ASL Shipyard, Andre Audrie Kosasih. Ia menyebutkan bahwa proses pengalihan akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tiga bulan, dengan menggandeng UPT Pengawasan Diskaner Provinsi Kepulauan Riau.

“Perusahaan berkomitmen untuk memproses pengalihan karyawan subkontraktor menjadi karyawan PT ASL Shipyard Indonesia. Proses ini akan dilakukan dalam waktu tiga bulan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar Andre Audrie Kosasih dalam surat pernyataannya yang dibaca perwakilan buruh, Rabu (22/10/2025) sore.

Pernyataan resmi tersebut dibuat usai ratusan buruh dan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang perusahaan yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Batam.

Koordinator aksi, dalam orasinya, menyampaikan bahwa tuntutan utama para buruh adalah penghapusan sistem outsourcing di lingkungan kerja galangan kapal, penegakan aturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), serta mewujudkan keberadaan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Batam.

“Kami menuntut penghapusan sistem outsourcing yang selama ini merugikan pekerja. Kami juga mendesak perusahaan serta pemerintah menegakkan aturan K3 dan memperjuangkan pembentukan PHI di Batam, agar hak-hak buruh dapat dilindungi,” tegas salah satu perwakilan buruh dalam orasinya.

Dengan adanya komitmen dari pihak manajemen, para buruh berharap realisasi pengalihan status karyawan ini dapat berjalan sesuai waktu yang dijanjikan, serta membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan pekerja di sektor galangan kapal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *