Batam, Owntalk.co.id – PT PLN Batam kembali mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik tegangan tinggi (SUTT). Melalui akun Instagram resminya, PLN Batam mengingatkan bahwa aktivitas yang kerap dianggap sepele ini memiliki potensi bahaya ganda: menyebabkan gangguan pasokan listrik dan mengancam nyawa.
Peringatan ini didasari oleh fakta bahwa banyak layangan modern kini menggunakan material yang bersifat konduktif (menghantarkan listrik). Bahan-bahan seperti benang makeci, benang kawat, dan lapisan aluminium foil sangat berisiko jika tersangkut di kabel listrik.
“Bahan-bahan ini dapat dengan mudah memicu hubungan arus pendek atau korsleting yang membahayakan,” tulis PLN Batam dalam unggahannya.
Selain risiko teknis yang dapat memadamkan listrik satu area, bahaya terbesar adalah ancaman keselamatan jiwa akibat sengatan listrik.
Langgar Aturan, Ancam Keselamatan
Bermain layangan terlalu dekat jaringan listrik juga melanggar aturan keselamatan yang sudah ditetapkan. Sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2021, ditetapkan bahwa jarak bebas minimum dari kabel terendah SUTT 150 kV adalah 5 meter.
Aktivitas bermain layangan di dalam radius ini tidak hanya melanggar aturan tetapi juga sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
PLN Batam mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran demi melindungi diri, keluarga,- dan menjaga keandalan pasokan listrik.
“Ingat, keselamatan adalah yang utama!” tutup imbauan tersebut.