Pesawat Air India Jatuh, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Ilustrasi pesawat. (Dok. SnockSnap/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)
Ilustrasi pesawat. (Dok. SnockSnap/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Jakarta, Owntalk.co.id – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) bergerak cepat memberikan konfirmasi terkait insiden jatuhnya pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI 171 di Ahmedabad, Gujarat, India. Pihak Kemlu memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi yang terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025 tersebut.

“Berdasarkan manifes yang diperoleh KJRI Mumbai dari otoritas setempat, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang di dalam pesawat dimaksud,” ujar Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangan resmi yang diterima media. Ia menambahkan, KJRI Mumbai akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang di India.

Pesawat jenis Boeing 787-8 yang dijadwalkan terbang menuju Bandara Gatwick, London, tersebut mengalami kecelakaan fatal hanya lima menit setelah lepas landas dari Ahmedabad, sekitar pukul 13.38 waktu setempat. Menurut keterangan Direktur Jenderal Direktorat Penerbangan Sipil India, Faiz Ahmed Kidwai, pesawat jatuh menghunjam di kawasan permukiman padat Meghani Nagar, menimbulkan kepanikan di antara warga setempat.

Pihak maskapai Air India telah merilis data resmi yang menyebutkan pesawat mengangkut total 242 orang, terdiri dari penumpang dan awak kabin. Rincian kewarganegaraan penumpang adalah 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada. Jumlah ini sedikit berbeda dari keterangan awal otoritas penerbangan yang menyebut ada 244 orang di dalam pesawat, sebuah detail yang masih dalam proses klarifikasi.

Tim penyelamat dan pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan memulai proses evakuasi yang kompleks di tengah permukiman warga. Otoritas penerbangan sipil India juga telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Fokus utama saat ini adalah pencarian kotak hitam (black box) yang berisi rekaman data penerbangan dan percakapan kokpit, yang krusial untuk memahami detik-detik terakhir sebelum tragedi.

Insiden ini menjadi pukulan bagi dunia penerbangan India dan menambah daftar kecelakaan aviasi global. Dunia internasional kini menantikan hasil penyelidikan resmi untuk mengetahui penyebab pasti tragedi yang menimpa penerbangan Air India AI 171.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *