Batam, Owntalk.co.id – Ikatan Keluarga Batak Islam (IKBI) Kota Batam bersiap menggelar Musyawarah Besar (Mubes) keempatnya pada 29 September mendatang di PIH Hotel.
Perhelatan ini menandai tonggak penting bagi organisasi yang telah eksis selama 47 tahun tersebut.
Ketua Panitia Mubes, Syaleh Arifin Alamsyah Siregar, menyatakan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan acara yang diperkirakan dihadiri sekitar 300 peserta ini.
Meskipun telah ada calon ketua yang muncul, proses pencalonan tetap dibuka seluas-luasnya bagi seluruh anggota IKBI.
Syarat pencalonan pun telah disederhanakan, cukup dengan rekomendasi dari dua pengurus kecamatan.
“Syaratnya, dia harus warga Batak Muslim,” tegas S Arifin Siregar, menekankan komitmen organisasi terhadap inklusivitas dan demokratisasi.
Mubes kali ini tak hanya sebatas pemilihan ketua. Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, termasuk rencana kehadiran tokoh-tokoh penting IKBI serta pejabat Pemerintah Kota Batam.
“Kita lagi bangun koordinasi, Insyaallah, Wali Kota Batam dijadwalkan hadir untuk memberikan arahan saat pelaksanaan Mubes nanti,” ungkap ketua Panitia.
Sejarah IKBI Batam bermula dari 42 kepala keluarga di Kampung Melayu Jodoh pada tahun 1976.
Berdiri di sebuah rumah yang kini menjadi Masjid Raya Baitusysyakur, organisasi ini awalnya bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan pengajian antar warga Batak Muslim di Batam yang kala itu masih berupa desa di bawah naungan Kabupaten Kepulauan Riau.
Perjalanan panjang IKBI pun telah mencatat tiga kali pergantian kepemimpinan melalui Mubes sebelumnya, menyaksikan pertumbuhan organisasi seiring berkembangnya Kota Batam.
Mubes keempat ini diharapkan akan membawa IKBI Batam ke babak baru, semakin solid dan berperan aktif dalam pembangunan Kota Batam.