Reses Wakil Ketua I Dprd Kota Batam, Aweng Kurniawan Siap kawal Aspirasi Masyarakat Tanjung Riau

Wakil Ketua I Dprd Kepri, Aweng Kurniawan Saat berfoto bersama masyarakat Tanjung Riau

Batam, Owntalk.co.id – Wakil Ketua I DPRD Batam, Aweng Kurniawan berjanji akan segera merealisasikan aspirasi Masyarakat Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Terlebih persoalan utama yang dikeluhkan masyarakat, lanjut Aweng Kurniawan, merupakan persoalan yang menjadi perhatian serius Walikota dan Wakil Walikota terpilih, salah satunya terkait ketersediaan air bersih.

“Akan kita realisasikan, apalagi ketersediaan air bersih jadi program prioritas pak Wali (Amsakar Achmad, red) dan Bu Wakil (Li Claudia Chandra, red),” ungkap Sekretaris DPC Gerindra Batam ini, dalam Resesnya di Fasum RW 05, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Sabtu (7/12/2024) malam.

Keluhan masalah air disampaikan langsung oleh Lurah Tanjung Riau, Syamsudin, dimana selama ini masalah air menjadi masalah berkepanjangan, salah satunya karena kontur daerahnya yang tinggi, sehingga di jam tertentu air bersih tak mengalir.

“Semenisasi jalan sudah kita fasilitasi lewat PSPK, yang jadi persoalan ketersediaan air bersih, ada beberapa daerah mengalir di jam tertentu,” ungkap Syamsudin dalam sambutannya.

Wakil Ketua I Dprd Kepri, Aweng Kurniawan Saat Menggelar Reses di Tanjung Riau

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan, Eko, salam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua I DPRD Batam yang sudah memilih Tanjung Riau sebagai tempat reses. Sebab menurutnya dengan adanya reses akan banyak aspirasi masyarakat yang bisa diakomodir oleh Legislatif.

“Terima kasih kepada pak Aweng Kurniawan yang sudah melakukan reses di Tanjung Riau, silahkan bapak itu memanfaatkan kesempatan ini,” imbau Eko ke warga yang hadir.

Menutup rangkaian sambutan, Sekretaris Lurah Tanjung Riau, Galang, dalam sambutannya mengingatkan agar pengurus RT RW dan tokoh masyarakat sebisa mungkin menggunakan BRK Syariah, sehingga bisa ikut berbagai program di kelurahan.

“Kita kalau ada pelatihan di kelurahan, orangnya itu itu saja, ini dikarenakan yang memiliki buku tabungan BRK Syariah sangat terbatas, padahal itu salah satu syaratnya,” ungkap Galang.

Selain masalah air, warga juga mengusulkan berbagai kebutuhan lainnya, diantaranya penerangan jalan di Perumahan Taman Victoria, kemudian semenisasi jalan, pembangunan gedung serbaguna dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *