Medan, Owntalk.co.id – Jenazah Pasien Dalam Pengawasan Corona di Medan dibawa lari oleh keluarga dari Rumah Sakit.
Karena ingin disholatkan, jenazah seorang PDP Covid-19 dibawa kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan oleh keluarga.
Edison Perangin-angin selaku Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan. Ia mengatakan, pihak keluarga mengambil paksa jenazah yang berstatus PDP dari rumah sakit pada Sabtu (4/7/2020) kemarin.
“Iya benar, ada pihak keluarga yang datang dan mengambil paksa jenazah dari Rumah Sakit Pirngadi Medan,” tutur Edison Perangin-angin, Senin (6/7/2020).
Saat sedang di dalam ambulance, pihak keluarga meminta agar jenazah diturunkan dari mobil ambulance karena ingin disholatkan. Namun, pihak keluarga langsung melarikan jenazah ke dalam mobil yang sudah mereka sediakan.
Menurut Edison, pihak RSUD dr Pirngadi Medan kecewa dengan sikap egois pihak keluarga yang membawa lari jenazah tanpa mempertimbangkan resiko penularan. Padahal mereka telah setuju untuk melakukan penguburan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Padahal pihak keluarga sudah menandatangani surat bahwa akan dilakukan proses pemulasaraan sesuai dengan prosedur Covid-19,” ungkapnya kecewa.
Pada Sabtu dinihari, pihak dokter menyatakan pasien meninggal dunia. Namun, pasien dengan status PDP tersebut sempat menjalani isolasi di RSUD dr Pirngadi Medan pada Jumat (3/7/2020).