Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang kian marak, termasuk modus yang mencatut nama Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara.
Modus penipuan ini menyebar melalui aplikasi WhatsApp, menggunakan nomor +6285210084436 dan foto Sekdaprov Kepri sebagai gambar profil.
Para penipu menyasar pengurus rumah ibadah, yayasan, serta sekolah atau madrasah, dengan iming-iming donasi palsu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri, Hasan, menegaskan bahwa pesan tersebut adalah informasi palsu dan bagian dari modus penipuan.
“Kami menegaskan bahwa Sekda Kepri, Bapak Adi Prihantara, tidak pernah mengirimkan pesan semacam itu. Ini adalah hoaks, dan masyarakat harus berhati-hati,” ujar Hasan pada Rabu (9/10).
Modus ini bertujuan untuk meyakinkan calon korban bahwa mereka akan menerima bantuan donasi bagi rumah ibadah, sekolah, atau yayasan yang dikelola.
“Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada pesan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah tanpa konfirmasi resmi,” lanjut Hasan.
Pemprov Kepri aktif menjalankan langkah-langkah preventif dan edukatif untuk melindungi masyarakat dari ancaman penipuan ini.
Masyarakat diharapkan berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi sebelum merespons informasi yang diterima.