Jakarta, Owntalk.co.id – Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri baru pada Kamis (18/7), sebuah langkah yang menandai perombakan strategis di kabinetnya. Pelantikan ini menambah dinamika baru dalam pemerintahan Indonesia dengan masuknya tiga figur penting, yakni Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot sebagai Wakil Menteri Investasi.
Thomas Djiwandono, keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Bendahara Umum Partai Gerindra, membawa latar belakang politik yang kuat dalam perannya. Sudaryono, yang telah lama menjadi Asisten Pribadi Prabowo Subianto sejak 2010, menggantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Sementara itu, Yuliot, yang berkarier di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sebelumnya menjabat sebagai Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, menambah keahlian teknokratik ke dalam jajaran kementerian.
Acara pelantikan yang dimulai pukul 15.00 WIB dihadiri oleh pejabat tinggi negara dan tokoh-tokoh penting. Upacara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menambah suasana khidmat dan penuh nasionalisme. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara kemudian membacakan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45M Tahun 2024, yang berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri baru.
“Mengangkat wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024, masing-masing Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot sebagai Wakil Menteri Investasi,” bunyi kutipan Keppres tersebut.
Setelah pembacaan Keppres, Presiden Jokowi melantik ketiga wakil menteri dengan membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Thomas, Sudaryono, dan Yuliot.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Jokowi, diikuti oleh ketiga wakil menteri baru.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya, menggarisbawahi komitmen mereka terhadap integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas negara.
Setelah pengambilan sumpah, Jokowi dan para wakil menteri yang dilantik menandatangani Berita Acara Pelantikan, menandai resmi dimulainya tugas mereka. Acara ditutup dengan lagu patriotik “Bagimu Negeri”, mempertegas semangat pengabdian yang menyelimuti prosesi pelantikan ini.
Dengan dilantiknya Thomas, Sudaryono, dan Yuliot, diharapkan ketiganya dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam pemerintahan, serta membantu memperkuat kinerja Kabinet Indonesia Maju di sisa masa jabatan periode 2019-2024.