Batam, Owntalk.co.id – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Ida Fauziyah, dengan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam di Kawasan Industri Kabil Nongsa, Batam, pada Rabu (10/7). Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja di era industri 4.0.
Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyatakan rasa syukurnya atas peresmian Satpel ini, yang telah melalui proses panjang hampir tujuh tahun.
Menurutnya, Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan besar dengan masuknya era industri 4.0, yang memaksa negara untuk beradaptasi dengan otomasi dan revolusi industri.
“Dengan revolusi industri yang tidak bisa dihindari, banyak jenis pekerjaan yang akan hilang. Namun, di sisi lain, banyak pekerjaan baru yang muncul, dan kita harus menyiapkan keterampilan serta kompetensi tenaga kerja untuk menyesuaikan dengan perubahan tersebut,” ujarnya.
Sebagai bagian dari strategi menghadapi tantangan ini, Kementerian Tenaga Kerja telah mengimplementasikan sembilan lompatan besar, salah satunya adalah Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK).
“Transformasi ini merupakan strategi pelatihan BLK yang terstruktur di berbagai aspek,” ungkap Ida Fauziyah.
Ia juga menyoroti penurunan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Berdasarkan data statistik, per Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka berada di angka 4,82 persen, turun 0,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Ini merupakan tingkat pengangguran terendah sepanjang era reformasi. Dengan kehadiran balai pelatihan vokasi, kita berharap angka pengangguran dapat terus ditekan,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan dari Gubernur Ansar Ahmad kepada Kemenaker atas pembangunan pusat pelatihan vokasi dan produktivitas ini.
“Kami berharap pusat pelatihan ini dapat mendukung visi dan misi pembangunan Kepri, yaitu menuju provinsi yang maju, berdaya saing, dan berbudaya,” ujarnya.
Adi Prihantara juga menekankan pentingnya memprioritaskan pelatihan bagi tenaga kerja lokal. “Kami yakin pusat pelatihan ini akan memberikan manfaat bagi seluruh warga Indonesia. Namun, kami berharap pelatihan dapat lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal Kepri,” pintanya.
Turut hadir dalam acara ini adalah Sekjen Kemenaker RI, Anwar Sanusi, Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, Agung Nur Rohmad, Forkopimda Kepri, Walikota Batam, Muhammad Rudi, dan anggota DPRD Kota Batam.
Peresmian Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi tantangan dan peluang di era industri 4.0, serta mendukung peningkatan daya saing dan produktivitas nasional.