Karimun, Owntalk.co.id – Untuk mendukung percepatan pembangunan Musala di Pondo Pesantren Al Kauthar Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan kepada pengurus Pondok Pesantren Al Kauthsar, senin (11/12/2023).
Pengurus Pondok Pesantren Al Kauthar, Khairi mengatakan, bantuan dari PT Timah Tbk akan digunakan untuk membantu menyelesaikan pembangunan musala di Pondok Pesantren mereka.
“Saya mewakili pengurus dan juga para santri sangat berterima kasih atas bantuan ini, semoga dengan adanya bantuan ini musala Pondok Pesantren kami dapat cepat selesai,” katanya.
Khairi mengungkapkan, meskipun sata ini musala masih dalam tahap pembangunan tapi juga sudah digunakan untuk para santri beribadah seperti mengaji. Hanya saja, yang kerap menjadi kendala pada saat hujan dapat menganggu proses belajar mengajar.
“Ini merupakan bantuan yang kedua kali yang diberikan oleh PT Timah sehingga kita merasa sangat beruntung mendapatkan perhatian dari perusahaan. Kami dari yayasan Pondok Pesantren Al Kauthar Desa Gemuruh senantiasa mendoakan semoga PT Timah semakin sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gemuruh Ari Supriadi Nurfaisal menyampaikan apresiasi atas bantuan dan perhatian PT Timah Tbk kepada pengurus Pondok Pesantren Al Kauthar sehingga dapat membantu mempercepat proses pembangunan Musala. yang saat ini tengah berlangsung sehingga dapat segera di gunakan oleh para santri dan juga masyarakat sekitar dengan maksimal.
“Mewakili masyarakat Desa Gemuruh saya ucapan terimakasih kepada PT Timah atas bantuan yang telah diberikan. Saat in pembangunan musala memang sedang berlangsung, semoga nanti bisa segera selesai sehingga bisa digunakan oleh santri dan masyarakat sekitat dengan maksimal,” ucapnya.
Senada, Camat Kundur Barat Yusufian mengatkan, PT Timah Tbk kerap mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah mereka. Hal ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat di Kundur Barat.
“Semoga bantuan tersebut dapat membantu kelancaran proses pembangunan sehingga para santri dapat menuntut ilmu dengan tenang dan nyaman,” tandasnya. (*)