Batam, Owntalk.co.id – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kepulauan Riau menggelar 3 Kategori Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di lapangan Temenggung Abdul Jamal, Jumat, 24/11/2023 s.d Minggu 26/11/2023. Sebanyak 3 Kategori akan dipertandingkan sekaligus sebagai persiapan Kejuaraan Nasional yang akan diselenggarakan pada Desember 2023 di Jakarta.
Penyelenggaraan tiga kelas sekaligus di Batam, kali ini merupakan persiapan ke Kejuaraan Nasional IMI yang akan dilaksanakan pada Desember 2023. Pembukaan event akan diikuti sejumlah tokoh di Kepri, antara lain Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal, dan para pegiat Racing dari IMI Kepri.
”Untuk standing point tertinggi di Kejuaraan Nasional adalah pembalap Kepri. Untuk kali ini, peserta yang ikut serta sebanyak 10 peringkat, mulai dari peringkat satu hingga peringkat kelima. Semuanya bertarung di Batam, untuk menentukan juara nasional. Nanti penghargaannya di IMI Award yang akan diselenggarakan pada bulan Desember di Jakarta,” kata Ketua Panitia Kejuaraan Nasional Drag Race IMI Kepri, Willy, kepada Owntalk.co.id, Sabtu, 25/11/2023.
Provinsi Kepulauan Riau memiliki para pembalap profesional yang telah menduduki posisi terhormat di tingkat nasional. Ada 1100 starter yang akan dipertandingkan kali ini, terdiri dari Mobil 800 starter, dan Road Race 300 starter dengan ratusan pembalap Drag Race dalam 9 kelas dan ratusan pembalap Drag Bike dalam 21 kelas.
”Ada tiga kategori yang sedang bertanding di kesempatan kali ini, yang dipersiapkan untuk Kejuaraan Nasional Drag Bike Indonesia 2023, untuk Road Race merupakan Final Kejuaraan IMI Kepri, dan untuk Drag Race Final Drag Race Putaran ke-3. Dijalankan (semua kelas) ketiganya sekaligus, pada Jumat, Sabtu dan Minggu (24-26 November 2023),” ucap Willy.
Untuk standing point tertinggi di Kejuaraan Nasional, menurut Willy, merupakan pembalap asal Kepri. Dengan prestasi sebaik itu, kali ini penyelenggara mengikut-sertakan 10 peringkat, yakni mulai peringkat pertama sampai dengan peringkat kelima. ”Semuanya bertarung di Batam untuk menentukan juara nasional. Nantinya penghargaannya di IMI Award yang akan diselenggarakan bulan Desember 2023 di Jakarta,” jelas Willy.
Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal, menyatakan prestasi para pembalap dari Kepulauan Riau sungguh luar biasa. Karena itu, IMI Kepri benar-benar memberi perhatian besar kepada para pembalap yang akan mengharumkan nama Kepri di tingkat nasional, bahkan tingkat internasional. ”Kepri sebenarnya, kalau dapat tahun ini, sudah merupakan tahun keempat mempertahankan juara nasional untuk Drug Race,” jelas Rizki Faisal.
Animo masyarakat dalam penyelenggaraan Grand Final dan Seri terakhir 2023 ini cukup besar. Pemerintah juga mendukung tingginya minat para pembalap di Kepri. Ini sebuah prestasi yang pantas untuk terus dipertahankan. Rizki Faisal, Ketua IMI Kepri dan juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
Minat masyarakat Kepri di dunia otomotif dan ajang balap, kata Rizki Faisal, tergolong membanggakan. Apalagi, pemerintah Provinsi Kepri memberi dukungan penuh dalam kompetisi yang cukup digemari kawula muda itu. ”Animo masyarakat dalam penyelenggaraan Grand Final dan Seri terakhir 2023 ini cukup besar. Pemerintah juga mendukung tingginya minat para pembalap di Kepri. Ini sebuah prestasi yang pantas untuk terus dipertahankan,” kata Rizki Fasal.
Menurut penjelasan panitia penyelenggara, Kota Batam berbeda dengan kota lain di Kepri, seperti Tanjungpinang. Biaya penyelenggaraan tergolong rendah di Batam. Dengan hanya membayar Rp60 juta, pihak panitia telah mendapatkan Zona A, B, C, D, dimana Zoa C dan D digunakan untuk parkiran, sehingga para pembalap dan penonton yang menyaksikan pertandingan dapat mengikuti event dengan baik.
Seluruh penyelenggaraan pada Jumat, Sabtu, Minggu (24-26 November 2023), merupakan Seleksi untuk Final Kejuaraan Road Race yang beriafiliasi ke Moto GP, karena ada Super Pool untuk kelas bergengsi. Menurut penilaian penyelenggara, kali ini akan lebih seru di kelas 130 cc Juara Nasional.
Panitia juga mendukung para pembalap di Kepri, dengan memberi biaya transportasi Rp5 juta untuk para peserta yang berasal dari pulau-pulau kecil. ”Mereka kita bantu transportasi untuk penyeberangan sebesar Rp5 juta per peserta yang hadir dengan menyeberang ke Batam. Ini sungguh luar biasa, karena didukung kuat oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal. Tahun ini saja ada belasan event yang diselenggarakan di Kepri, seperti di Tanjungpinang, di Lingga, dan paling banyak di Batam,” kata Willy lagi. (*)