Polri Apps
banner 728x90

Pemerintah Tekankan Nilai Tambah Mineral

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif. (Dok; esdm.go.id)

Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menekankan peran strategis peningkatan nilai tambah mineral dalam mendukung transisi energi di Indonesia, mengingat potensi besar sumber daya mineral dan batu bara yang dimiliki oleh negara ini.

“Mineral menjadi bahan penting dalam pembangkit surya, angin, nuklir, kabel transmisi, baterai kendaraan listrik, dan pembangkit listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT).”

Dalam upaya mendukung sektor minerba, pemerintah memprioritaskan kebijakan, termasuk peningkatan eksplorasi sumber daya cadangan mineral, termasuk logam tanah jarang dan mineral kritis.

Fokus juga diberikan pada reklamasi dan pascatambang, kepastian berusaha, kemudahan investasi, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan peningkatan nilai tambah dengan memperhatikan aspek lingkungan.

Strategi hilirisasi menjadi fokus, terutama melalui percepatan pengintegrasian rantai suplai antara tambang dan smelter, serta integrasi industri pengguna bahan olahan mineral.

Beberapa komoditas utama yang diprioritaskan untuk dikembangkan mencakup nikel, aluminium, tembaga, timah, besi, emas, dan perak.

Arifin juga menekankan perlunya menghasilkan produk pertambangan dengan jejak karbon rendah atau emisi nol, terutama dalam konteks peralihan dari energi berat emisi menuju energi rendah atau nol emisi.

Dalam kegiatan pertambangan, prinsip environmental, social, and governance (ESG) diimplementasikan melalui pengelolaan dan pemantauan lingkungan, reklamasi pascatambang, dan transformasi lahan bekas tambang menjadi sumber energi terbarukan.

Pemerintah berkomitmen terus memperbaiki kegiatan bisnis pertambangan melalui tata kelola pertambangan nasional, keberpihakan pada kepentingan nasional, kepastian hukum, kemudahan berinvestasi, pengelolaan lingkungan hidup, dan penegakan hukum.

“Dengan potensi mineral dan batu bara yang besar serta peluang pasar yang terbuka, pemerintah mendorong pelaku usaha untuk berinvestasi pada hilirisasi mineral dan batu bara,” tegas Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *