Batam, Owntalk.co.id – Dekan Fisipol Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Askarmin Harun S.Sos, M.Si menghadiri undangan sebagai narasumber pada acara yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, di hotel Golden View Batam, Kamis (8/10).
Kegiatan dalam rangka mengoptimalkan sinergi program pembumian nilai-nilai Pancasila untuk menjaga pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 ini.
Kegiatan ini mengangkat Tema “Kampanye Gerakan Satu Hati Dalam Pancasila Menjaga NKRI Dalam Menghalau Hoax dan Isu SARA di Kota Batam”.
“Semua kalangan masyarakat di era digital ini rentan terserang hoax. Bahkan, banyak orang yang berpendidikan tinggi juga ikut termakan dan menyebarkan hoax,” kata Askarmin saat ditemui wartawan usai mengikuti kegiatan.
Menurut Askarmin , yang juga Sekertaris KNPI Kepri, merebaknya hoax salah satunya dipicu oleh rendahnya literasi masyarakat, baik kemampuan membaca maupun menulis.
Hal itu diperparah dengan rendahnya kesadaran dalam menggunakan media sosial (Medsos).
“Selain norma-norma yang kadang tidak dipakai dalam bermedsos, faktor polarisasi akibat isu politik dan SARA juga turut mempengaruhi,” katanya.
“Mari bersama-sama kita perangi hoax untuk menciptakan Batam tetap kondusif, aman, dan nyaman,” tutupnya. (AS)