Polri Apps
banner 728x90

Istana Berbatik, Hadirkan Fashion Show Keindahan Batik Nusantara

Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkop UKM Teten Masduki dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut ambil bagian dalam peragaan busaha Istana Berbatik di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, Owntalk.co.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap 2 Oktober, telah diselenggarakan fashion show bertajuk “Istana Berbatik” dengan tujuan memamerkan dan mempromosikan keindahan batik nusantara.

“Istana Berbatik” dihelat di depan Istana Merdeka Jakarta pada malam Minggu, 1 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian BUMN, dengan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta, BUMN, BUMD DKI Jakarta, sektor swasta, dan berbagai komunitas.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Estu Handayani, turut hadir dalam acara “Istana Berbatik,” yang diselenggarakan sebagai upaya lanjutan untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia.

Perhelatan ini diharapkan dapat mendukung para desainer lokal dan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, memberikan kontribusi bagi pengembangan sektor pariwisata, dan memajukan ekonomi kreatif.

Batik, sebagai seni tradisional Indonesia, melibatkan pembuatan pola rumit pada kain dengan menggunakan lilin dan pewarna. Teknik menggambar ini adalah bagian dari warisan budaya Indonesia yang telah diwariskan selama berabad-abad.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah berperan dalam melestarikan budaya batik, “Istana Berbatik” menjadi panggung perayaan akan keindahan budaya batik Indonesia.

“Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki Batik yang bukan hanya sebagai karya seni biasa. Tetapi, ini adalah warisan budaya tak benda dunia,” ujar Presiden dalam sambutannya pada Minggu (1/10/2023), dikutip dari siaran resmi Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Oleh karena itu, Presiden mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai batik sebagai warisan tradisi dan budaya asli Tanah Air melalui event “Istana Berbatik”.

“Istana Berbatik” menampilkan fashion show yang melibatkan 506 peraga, termasuk Menteri dan Wakil Menteri beserta pasangan, gubernur dari seluruh provinsi, Duta Besar negara sahabat, perwakilan BUMN, perwakilan dari Kraton Yogyakarta, Solo, dan Cirebon, model profesional, serta public figure.

Selain fashion show, kegiatan ini juga menyuguhkan penampilan dari musisi ternama seperti Rossa, Soegi Bornean, Novia Bachmid, Mirabeth, dan Olivia. Acara ini dipandu oleh MC multitalenta, yaitu Raffi Ahmad dan Astrid Tiar.

Fashion show “Istana Berbatik” memberikan kesempatan bagi para desainer lokal dan seniman batik untuk menampilkan karya terbaik mereka. Dukungan terhadap mereka menjadi langkah konkrit dalam memberdayakan batik dan industri mode Indonesia, mendorong peningkatan kreativitas dan inovasi, serta memperkenalkan kekhasan budaya Indonesia ke dunia mode.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki beragam batik yang tersebar di berbagai daerah dengan motif dan ciri khas serta makna yang berbeda-beda.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat agar dapat mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya batik sebagai warisan budaya bangsa yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Batik sendiri merupakan entitas budaya bangsa yang tidak hanya milik suku tertentu, namun menjadi milik nusantara,” ujar Sandiaga di lokasi acara.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo yang juga selaku Ketua Penyelenggara “Istana Berbatik,” menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya seremonial dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, tetapi juga untuk menunjukkan kekayaan warisan budaya Indonesia.

“Kami merancang event ini dengan tujuan untuk menyampaikan pesan bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia yang tak lekang oleh waktu, terus relevan dari masa ke masa dengan dukungan masyarakat Indonesia yang senantiasa memakai batik dan mempromosikannya ke pasar Internasional,” kata Angela.

Acara ini dihadiri oleh 3190 undangan yang terdiri dari Menteri dan Wakil Menteri, BUMN, Gubernur, Duta Besar, Budayawan, Public Figure, komunitas, dan masyarakat umum.

Dengan kehadiran “Istana Berbatik”, diharapkan masyarakat semakin memahami dan bangga terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia. Selain itu, acara ini diharapkan memberikan peluang bagi industri mode lokal untuk semakin berkembang dan memperkenalkan pesona batik ke kancah mode dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *