Batam, Owntalk.co.id – Polda Kepri Gelar Focus group discussion (FGD) bersama Bawaslu dan KPU. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan Pemilu damai, Indonesia maju. Agenda tersebut berlangsung di Nagoyahill Hotel, Selasa (19/09/2023).
Kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh Wadir Intelkam Polda Kepri AKBP Wawan Iriawan, Kasubdit V Intelkam Polda Kepri Kompol Eddy Buce, Kasubdit I Intelkam Polda Kepri Kompol Joko Priyanto dan Perwakilan dari Partai Politik yang ada di Kepri.
Dalam FGD tersebut, dipimpin oleh moderator Indrawati sugiatiningsih yang merupakan dari kalangan Akademisi. Lalu juga menghadirkan tiga narasumber, yaitu, Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra, Anggota KPU Kepri Ferry Muliadi Manalu dan Perwakilan dari Kesbangpol Kepri Anna Rosa Manalu.
Kasubdit V Intelkam Polda Kepri Kompol, Eddy Buce menuturkan, pihaknya menginisiasi pertemuan ini bertujuan mencipatakan Pemilu yang aman dan damai. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya memfasilitasi agar KPU, Bawaslu, Kesbangpol dan seluruh partai politik bisa berdiskusi.
“FGD ini merupakan kali kedua yang telah digelar oleh Polda Kepri. Hal ini bertujuan agar terciptanya Pemilu damai, Indonesia maju. Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut, kita peru menyediakan wadah agar nantinya seluruh hal yang di perlukan bisa di bahas dalam menghadapi pemilu mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra mengatakan, hari ini pihaknya berdiskusi dengan seluruh perwakilan dari Partai Politik yang ada di Kepri. Ia menyampaikan beberapa hal yang dianggap perlu seperti soal Kampanye, penetapan DCS dan DCT lalu aturan lainnya.
“Tadi kami ada membahas beberapa poin soal Daftar Calon Sementara (DCS) menuju Daftar Calon Tetap (DCT). Lalu kami melihat adanya sosialisasi awal yang dilakukan oleh Partai atau Calegnya. Kami mengawasi agar saat bersosialisasi tidak seperti berkampanye yang menekankan pilih nomor sekian. Karena waktu kampanye sudah diatur akan di mulai pada 28 November 2023 nanti,” ungkapnya.
Lanjut pria yang akrab disapa Aril tersebut, Selain itu, pihaknya juga menanggapi soal pertanyaan apakah pemilu di rempang akan tetap di lanjutkan atau tidak. Karena situasi disana sedang hangat, jadi pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU lebih lanjut.
“Kalau soal rempang nantinya kita akan berkoordinasi dengan KPU kembali. Jika, jadi dilaksanakan mungkin mereka akan berpindah TPSnya,” pungkasnya.
Perwakilan dari Partai PDIP Eny Widyawati menjelaskan, pihaknya mengapresiasi tindakan polda kepri yang menggelar FGD tersebut. Karena forum diskusi tersebut sangat bermanfaat bagi pihaknya dan menambah beberapa pengetahuan baru dari Narasumber.
“Kami mengapresiasi langkah Polda Kepri yang menggelar FGD ini. Kami mendukung agar Pemilu kali ini bisa berjalan dengan aman dan Damai,” imbuhya.
“PDIP juga sudah menjalankan sesuai aturan yang ditekankan oleh Bawaslu dan KPU. Jadi kami meyakini seluruhnya sudah sesuai Koridor,” pungkas Bernike Sulastri saat mendampingi Eny.