Batam, Owntalk.co.id – Lurah Sei Binti Dr Jamil SH, MH, gerak cepat bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Tanjunguncang memadamkan api ditumpukan sampah perusahaan yang berada di RT. 01/RW. 11 Kampung Sei Aleng, kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kamis (31/08/2023) sore.
Lurah Sei Binti menyebutkan, setelah mendapatkan informasi di media Owntalk.co.id dengan judul “Oknum Tokoh Masyarakat Buang Sampah Perusahaan Sembarangan di Lahan Warga” diwilayahnya, dirinya langsung bergegas mendatangi lokasi.
Ternyata sampah buangan dari perusahaan tersebut sedang dibakar dengan kepulan asap hitam yang sangat mengganggu pernapasan.
“Kita langsung minta bantuan Pos Damkar Tanjunguncang untuk kirim satu unit Mobil bantu padamkan api, sebab sangat mengganggu pernapasan. Apalagi kepulan asap hitam menuju ke pemukiman warga, sangat berbahaya,” ujar Jamil.
Jamil menyayangkan, ada oknum tokoh masyarakat yang sembarangan membuang sampah perusahaan di wilayah kelurahan Sei Binti.
Sebagai tokoh masyarakat, lanjutnya, seharusnya bisa menjaga lingkungan agar bersih dari sampah perusahaan, yang rentan dengan kesehatan warga sekitar.
Mantan Kasi Trantib Kecamatan Sagulung itu pun mengimbau agar masyarakat Sei Binti turut melakukan kontrol di lingkungan masing-masing agar wilayah sekitar tidak menjadi sasaran pembuangan sampah dari perusahaan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Langkah awal sudah kita lakukan yaitu memadamkan api, selanjutnya akan kita panggil oknum tokoh masyarakat tersebut untuk bertanggungjawab dan segera dipindahkan sampah perusahaan tersebut ke tempat yang semestinya,” Pungkasnya.
Sementara, mantan RW 11 kampung Sei Aleng, Muhammad Ilyas Leu Beda sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan lurah Sei Binti.
“Terimakasih atas langkah cepat oleh pak Lurah. Alhamdulillah api sudah padam. Sebab kepulan asap hitam Sudah beberapa hari ini memang sangat menggangu pernapasan kami yang tinggal disekitar lokasi ini,” Jelasnya.
Turut hadir di lokasi menemani Lurah Sei Binti, tokoh masyarakat Sei Binti (Mantan RW 11) Ilyas Muhammad Leu Beda, ketua paguyuban kabupaten Malaka kota Batam Feldinato Dos Santos dan beberapa warga sekitar.