Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meresmikan Flyover Basuki Rahmat – Dompak dekat Simpang Ramayana, dan peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Ansar di pintu masuk flyover dari arah Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Jumat (03/02/2023).
Flyover pertama di Ibu kota Provinsi Kepri ini memiliki panjang 450 meter dan lebar 9 meter dengan tipe jembatan U-Girder. Pekerjaan ini tertuang dalam alokasi anggaran tahun 2022 dengan Nilai Pagu Rp 60 Miliar. Sedangkan nilai kontrak dengan PT. Pandji Bangun Persada sebagai pelaksana sebesar Rp 58,39 miliar.
Ansar mengatakan, memang telah menjadi hal umum di wilayah kota besar untuk dibangun flyover atau jembatan layang. Karena menjadi sesuatu hal yang penting dalam rangka menjamin kelancaran lalu lintas.
“Maka termasuk Kota Tanjungpinang, flyover pertama di Pulau Bintan ini kita bangun juga bertujuan untuk hal yang sama. Apalagi ini wilayah persimpangan menuju ibukota sehingga menjadi jalur penting” ujar Ansar.
Namun menurutnya, pembangunan flyover ini menjadi multi purpose. Tidak hanya bicara soal lalu lintas yang lebih lancar, tapi juga bicara aksesoris Kota Tanjungpinang yang bisa mendukung destinasi pariwisata.
“Kita yakin karena banyak objek-objek yang bisa kita kemas dengan baik di Tanjungpinang ini dengan potensi-potensi pariwisatanya seperti pariwisata heritage yang akan kita jadikan kawasan bebas karbon, seperti Pulau Penyengat, kemudian pusat-pusat kuliner heritage, pusat-pusat hasil kerajinan, seni dan budaya” tambahnya.
Menurutnya sangat disayangkan jika dalam satu hari biasanya rata-rata sebelum pandemi covid-19 wisatawan asing masuk ke Pulau Bintan sekitar 1500 sampai 2000 orang, setidaknya 10 persennya dapat dibawa untuk menikmati Kota Tanjungpinang sebagai wisata kota.
“Nanti sudah bagus baru kita promosikan. Jangan sampai orang datang tapi tidak ada yang menjadi daya tarik. Tak ada yang menjadi breath taking” katanya lagi.
Selanjutnya, tidak hanya untuk turis mancanegara, namun juga tamu-tamu yang datang dari provinsi lain. Kepri akan jadi tuan rumah event-event nasional, dan Ansar berkomitmen untuk memfasilitasi itu dengan baik agar dinilai menjadi tuan rumah yang baik.
“Alhamdulillah hampir semua kementerian yang buat aktivitas di sini mereka memberikan apresiasi terbaiknya buat kita. Mudah-mudahan ini jadi kebanggaan masyarakat Tanjungpinang sekaligus menjadi solusi bagi persoalan padatnya lalu lintas” ungka Ansar.
Terakhir Ansar mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ke depan akan dibangun flyover-flyover lain di Kota Tanjungpinang.
“Mungkin ke depan akan ada tambahan-tambahan flyover lagi, namun terlebih dahulu akan fokus lebih pada usaha pemberdayaan masyarakat” tutupnya.