Karimun, Owntalk.co.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karimun yang diketuai Samsul menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VI yang diadakan Hotel Aston, Sabtu 06/08/2022.
Ketua KNPI Provinsi M.Teddy Nuh mengatakan Musda yang ke VI merupakan rangkaian kegiataan organisasi kepemudaan yang mana Musda ke V diadakaan pada tahun 2019.
“Dan tepat 3 tahun begitu selesai masa kepengurusan sebelumnya maka sekarang kita mengadakan Musda VI untuk menentukan untuk memilih Ketua yang baru,” katanya
Teddy Nuh mengharapkan ditahun 2022 regenerasi ini dapat lahir pengurus mampu bekerja dan arahnya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Karena kita tau pasca pemulihan Covid ekonomi tengah bangkit maka arah memang bagaimana mendorong Pemuda menjadi aktivis primer tidak hanya aktiv berorganisasi namun juga memiliki jiwa Intervenensif yang baik,” harapnya
Lanjut Teddy Nuh terkait dengan Dualisme ini dengan keluarnya SK Kemenkumham yang tadi sudah saya bacakan nomornya maka ini uda merupakan titik terang bagi dunia kepemudaan kedepan.
“Kami ingin merangkul dan ingin mengajak kawan – kawan mungkin yang selama ini sebelum SK Kemenkumham keluar berbeda pandangan. Mari sama – sama dengan kita membangun Kabupaten Karimun ini agar bisa bangkit dan pulih secara penuh,” ujarnya
Dalam kesempatan ini Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam sambutannya mengungkapkan kami dari pemerintah daerah sangat menghargai apa yang dilaksanakan walaupun tadi uda dijelaskan oleh Ketua DPD Karimun dan Ketua DPD Provinsi Kepri bahwa dari pusat sampai ke daerah saat ini terjadi Dualisme kepengurusan.
“Didalam era demokrasi kita harus menghormati perbedaan – perbedaan pendapat tapi bagaimana perbedaan – perbedaan itu tidak menjadi perpecahan, tapi menjadi kekuatan diantara kita yang harus disatukan untuk membangun Kabupaten karimun,” ungkapnya
Rafiq mengharapkan bagaimana kedepan nanti karena KNPI itu adalah wadah karena didalamnya ada pimpinan Ketua – katua organisasi kepemudaan dan Ormas yang ada walaupun hari ini terjadi perbedaan marilah kedepan setelah Musda ini kita dapat bersatu membangun Kabupaten Karimun.
“Baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten akan konsulidasi untuk menyatukan kalaupun tidak bisa disatukan berjalanla beriring menjadi teman ataupun rekan dan paling terpenting bisa berbuat untuk masyarakat,” harapnya (koko)

