Batam, Owntalk.co.id – Perihal buruknya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Sehingga, membuat kesalahan fatal dan mengakibatkan meninggalnya seorang pelajar SMP Negeri 7 Batam bernama Merry Destaria br Nainggolan (12) pada, Kamis, 14 Oktober 2021 lalu. Hal tersebut menuai tanggapan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Richard Pasaribu.
Saat mengunjungi rumah duka, Senator asal Kepri itu meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam dapat mengusut dan memberikan sanksi tegas untuk dokter, bidan serta staf yang terlibat dalam permasalahan tersebut.
Richard menuturkan, hal tersebut merupakan contoh yang buruk untuk pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia khususnya kota Batam. Sebab, para dokter yang telah di sumpah melalaikan tugasnya sehingga mengakibatkan kesalahan yang fatal.
Baca juga :
- Dengarkan Taklimat Presiden Prabowo, Kader Gerindra Kepri Kompak Menuju Hambalang
- Forki Karimun Kirim 4 Atlet Berprestasi di Kejuaraan 02SN Tingkat Nasional
- PP FSP NIBA SPSI Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Lingga
“Kami sangat prihatin dengan apa yang telah terjadi dan menimpa pada saudara kita. Sebab, selain mereka tidak melayani pasien, para petugas dan bidan yang berjaga tidak memberikan pertolongan pertama kepada pasiennya. Ini merupakan contoh yang buruk bagi pelayanan kesehatan di Batam. Bagaimana bisa seorang dokter yang seharusnya bertugas saat itu tidak berada di lokasi dan tidak mengaktifkan telfonnya,” ungkapnya kepada Kantor Berita Owntalk.co.id.
Halaman selanjutnya…

