Batam, owntalk.co.id – Kesadaran para penunpang transportasi laut di pelabuhan Rakyat Sagulung belum maksimal. pasalnya, kegiatan yang beroperasi dilaut tersebut rentan dengan ombak deras yang dapat membalikkan boat kapan saja.
Pantauan owntalk.co.id dilokasi pada, Senin, (11/11)para penumpang yang menggunakan jasa penyebrangan boat ini tidak tampak menggunakan lifejacket sebagai antispasi keselamatan mereka yang hendak menyebrang dari pelabuhan tersebut.
Kasirin salah satu pengguna layanan jasa transportasi tersebut kepada owntalk.co.id mengatakan bahwa dirinya tak pernah ditawarkan menggunakan laifejacket oleh tekong boat yang dirinya sewa
“ Selama saya menggunakan jasa transportasi dari sini, belum pernah kami melihat lifejacket ditawarkan ke penumpang” katanya
Sementara itu, Pak Haji Ahay salah seorang tekong boat dari Pasir Toda yang baru menyandarkan boatnya ke pelantaran mengatakan bahwa pihaknya menyediakan life jakcet untuk penumpang. Namun rata-rata penumpang menolak disuruh menggunakan life jacket tersebut.
“ Kami menyediakan hingga puluhan life jacket untuk penumpang, tapi tau sendiri lah orang kita bang, banyak yang tak mau pakai.” Kata dia
Dikatakannya, dirinya sangat menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat menggunakan life jacket, meskipun penyeberangan dalam jarak pendek, namun arus yang melintasi tidak bisa diperkirakan.
Tak hanya itu, tak adanya sanksi dan pengawasan yang tegas dari pihak terkait juga menjadi alasan masyarakat susah didisiplinkan untuk keselamatannya.
Pantuan kami, selain penyebrangan ke Pasir Toda, Selat Nenek, Kampung Baru, Kampung Tengah dan beberapa tujuan pulau lain masyarakat yang menyebrang tidak menggunakan life Jacket, namun ada juga dari PT ITS yang selalu memerintahkan kepada penumpangnya untuk menggunakan Life Jacket. (Leuwalang /ack)