Batam, Owntalk.co.id – Pemerintah Kota Batam kembali memberangkatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat ibadah Umrah ke tanah suci. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Batam, Riama Manurung mengatakan ada 40 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang umrah tahun ini.
“Rombongan berangkat pada hari Minggu (1/12) lewat Singapura,” kata Riama di Batam Centre, Senin (2/12).
Mereka yang melaksanakan ibadah umrah adalah imam masjid, guru tempat pendidikan Al-Qur’an (TPQ), serta mubalig dari 12 kecamatan di Kota Batam. Bersama mereka, terdapat dua pendamping dari Pemerintah Kota Batam. Serta ikut bersama rombongan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain.
“Tahun 2018 ada 25 tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pendampingnya sama, dua orang. Waktu itu saya bersama Camat Galang sebagai pendamping,” ujarnya.
Riama menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Perwako Nomor 50 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Berupa Pemberangkatan Ibadah Umrah Kepada Tokoh Masyarakat yang Berperan Mewujudkan Masyarakat Yang Religius, Beradab, dan Berbudaya di Kota Batam. Sesuai ketentuan yang diatur di dalam Perwako, peserta yang mengikuti ibadah Umrah ini harus mengikuti seleksi, berupa tes administrasi, tes tertulis, dan tes wawancara.
Tim seleksi dikoordinir oleh Sekretaris Daerah Kota Batam melalui Bagian Kesra dan beranggotakan lima orang. Ketua tim seleksi pelaksanaan ibadah Umrah adalah Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yusfa Hendri. Sedangkan Riama bertugas sebagai sekretaris.
Anggotanya terdiri dari Inspektur Kota Batam Heriman, Kasi PHU Kemenag Amanuddin, dan mewakili Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam Efendi Asmawi. (Humas)