Jakarta, Owntalk.co.id – Salah satu bank besar milik Amerika Serikat (AS) yakni Morgan Stanley menjadi bank pertama yang menawarkan akses ke dana bitcoin. Fasilitas ini di tawarkan kepada klien-klien kaya raya.

Hal ini terjadi setelah beberapa klien bank menuntut eksposur ke cryptocurrency, yang membuat salah satu penasehat keuangan Morgan kini sudah memberikan sinyal untuk dapat meluncurkan akses ketiga dana kepemilikan bitcoin.

Dari laporan tersebut, akses dana ini hanya diizinkan kepada orang yang memiliki aset yang dipegang oleh bank sebesar US$ 2 juta. Selain kepada pemilik aset, Morgan juga memperbolehkan akses tersebut kepada nasabah yang sudah berlangganan selam enam bulan.

Meskipun Morgan mengizinkan investasi tersebut, transaksi ini akan membatasi investasi investor hanya sebesar 2,5 % dari total kekayaan bersih dengan aset yang cukup memenuhi syarat.

Saat ini bitcoin menjadi mata uang digital terbesar di dunia yang telah tumbuh dalam setahun terakhir. Pada Sabtu lalu, bitcoin telah memecahkan rekor tertinggi sebesar US$ 61.781,83.

Namun, sejak investor moengkonsolidasikan keuntungan dari bitcoin dan juga berita tentang India yang berencana untuk melarang cryptocurrency. Membuat nilai dari mata uang kripto ini menjadi merosot per kepingnya.

Morgan kini memiliki dua mitra akses dana yang memungkinkan kepemilikan bitcoin ini. Salah satunya beralas dari Galaxy Digital, perusahaan crypto yang didirikan oleh Michael Novogratz.

Menurut dari beberapa laporan, nasabah bank ini akan mulai berinfestasi dalam dana ini bulan depan.

Selain Morgan yang menjadi bank pertama yang menawarkan akses dana bitcoin. Bank of NY Mellon Corp juga membentuk unit baru yang akan membantu klien untuk memegang, mentransfer, dan menerbitkan aset digital.

(Jul)

Menjadi Bank Pertama di AS, Morgan Stanley Izinkan Investasi Bitcoin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan