Batam, owntalk.co.id – Mendekati pesta demokrasi pemilihan Walikota Batam periode 2020-2025, salah satu tokoh melayu Zukriansyah atau yang biasa disapa JJ itu, semakin mantap dan yakin untuk maju sebagai calon Walikota Batam melalui jalur independen.
Keyakinan dirinya itu, tidak lain dan tidak bukan, banyaknya dukungan dari berbagai alumni relawan Prabowo Sandi dan Masyarakat Batam pada khususnya, yang memintanya untuk maju melalui jalur independen.
Ditemui media ini, Zukriansyah mengutarakan alasan untuk maju sebagai calon Walikota Batam 2020 melalui jalur independen. Dimana, jika jalur independen mengisi bursa pilwako Batam, maka sejarah baru terjadi dikota Batam.
“Saya mau maju jalur independen bukan karena keinginan sendiri, tapi karena banyaknya dorongan dan dukungan dari alumni relawan Prabowo Sandi dan Masyarakat Batam pada khususnya, yang masih dekat dengan saya. Mereka mendambakan, bisa melahirkan calon pemimpin Batam dari jalur bebas, atau independen, atau juga mandiri,” ujarnya.
Dengan berbagai pertimbangan dan berbagai pengalaman serta sosok yang dimiliki Zukriansyah, tentu menjadi nilai tersendiri bagi masyarakat yang mendorong dia maju sebagai calon Walikota Batam.
“Dan melihat pandangan mereka seperti itu, saya sebagai putra daerah, dan berketurunan Dzurriyat Raja Haji Fi Sabilillah (Daeng Celak) terpanggil untuk memenuhi keinginan teman-teman,” ucap JJ, ditemui disalah satu ruko dibilangan Nagoya yang akan dijadikan sekretariat pemenangan dirinya, Kamis, 3/10/19.
Niatnya maju calon Walikota Batam 2020 mendatang, terlihat dari Relawan yang telah dibentuknya, “Dan Alhamdulillah sekarang kita sudah membentuk relawan namanya, “Tulus, ikhlas, milenial, Batam mandiri independen”. Insyaallah sekretariat akan dibuka secepatnya,” ungkap dia.
Sebuah alasan lain mengapa dia maju sebagai calon melalui jalur independen. Zukriansyah mengungkapkan, bahwa jalur independen adalah jalur yang bebas dari segala bentuk kepentingan kelompok. Namun lebih kepada kepentingan rakyat.
“Kenapa independen, independen itu artinya bebas, bebas dari segala kepentingan. Hanya kepentingan rakyat. Tidak ada kepentingan lain. Segala sesuatunya hanya untuk rakyat, mengabdi kepada rakyat.
Menjadi hamba abdi rakyat, itulah pemimpin yang di lahirkan dari jalur independen. Tidak menjadi hamba abdi apapun lagi, dan bertanggungjawab kepada Allah allah subhanahu wa ta’ala,” kata pria yang juga jago dalam menciptakan lagu itu.
Dalam pesta demokrasi, baik Pilgub ataupun pilwako, tentu sebuah sejarah baru yang ada di Kepri. Dan tentu tidak mudah meyakinkan masyarakat. Namun Zukriansyah telah memiliki berbagai strategi untuk itu.
“Strategi yang akan kami akan jalankan adalah, strategi bagaimana menerangkan kepada masyarakat, memberikan pandangan, dan itu terpulang kepada masyarakat, apakah Masyarakat masih enjoy dengan kehendak dan keinginan para elit, atau masyarakat mau melahirkan calonnya sendiri. Itu semua terpulang dari masyarakatnya sendiri,” menurut dia.
“Saya masih optimis sebagai calon independen. Masyakarat masih banyak yang menginginkan atau lahirnya, dan atau berovolusinya calon itu dari independen. Karena tidak mudah merubah mindset Masyarakat. Evolusi memang sulit, dulu orang tidak bisa menerima sesuatu yang baru. Contohnya, apa sih taxi online?, orang tidak menerimanya. Namun sekarang itu adalah kendaraan yang paling memudahkan bagi masyarakat dikota-kota besar kecuali di kota Batam sangat sulit beroperasional,” tambah dia.
Zukriansyah menegaskan, jika dirinya berhasil meraih tiket menuju Calon Walikota Batam periode 2020-2025, Ia bersedia membuat suatu kontrak politik kepada masyarakat dan jika masyarakat menginginkan dia tidak menerima gaji sekalipun. Zukriansyah akan siap menempuh hal tersebut.
“Saya berkontrak politik dengan rakyat, rakyat berkontrak politik dengan saya. Dan salah satu yang perlu jadi jaminan kepada rakyat adalah, jika saya mendapatkan tiket. Dan terpilih menjadi Walikota Batam independen, tidak bekerja sesuai amanah rakyat, sebelum pertandingan, maka kita buat perjanjian di notaris. Apa yang rakyat mau, tidak terima gaji, tidak terima fasilitas, saya tanda tangan. Yang penting 5 tahun ini, cukup sekali ini saja mengabdi sebenar-benarnya untuk rakyat, di bumi nenek moyang saya,” jelasnya.
Sebelumnya, Zukriansyah diketahui sempat mendatangi kantor DPC PDI-P kota Batam untuk mengambil formulir bakal calon Walikota Batam, namun ditengah perjalanan, dia berubah fikiran dan tekat untuk maju dijalur independen.
Zukriansyah, diantara nama-nama yang telah muncul dipublik, dia adalah salah satu calon yang telah menyatakan siap untuk bertarung dengan jalur independen. Tentu hal ini menambah menarik pesta demokrasi dikota Batam 2020 mendatang, dan kini tergantung pada keyakinan masyarakat untuk memilih pemimpin Batam Berikutnya.
Saat ini, Zukriansyah diketahui tengah fokus bergerilya meyakinkan masyarakat Batam dan fokus mencari sosok pendamping untuknya (Cawako Batam 2020) yang sejalan dan sepemikiran dengannya.(*)