Pilkada Watch Apresiasi Kinerja Pjs Gubernur Kepri

berita terkini batam
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin berfoto bersama dengan pengurus Pilkada Watch (PW). (Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Pilkada Watch (PW) Kepulauan Riau mengapresiasi perhatian dan upaya Pjs Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin, dalam rangka menghambat penyebaran Corona Virus 2019 (Covid-19) di wilayah Kepri. Hal itu dianggap prioritas, khususnya dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang segera akan diselenggarakan.

”Penyebaran Covid-19 belum akan berhenti, tahun depan, tahun berikutnya, bahkan sampai 20 tahun ke depan. Bayangkan, jika penyebaran virus ini tidak diantisipasi secara ‘extra ordinary,’ akan ada korban 470.000 warga Kepri yang meninggal akibat Covid-19 dalam kurun waktu itu,” kata Bahtiar Buharuddin, di hadapan sejumlah pengurus PW Kepri, Jumat (6/11/2020).

Bahtiar mengakui, ada pemimpin yang belum siap mengantisipasi penyebaran Covid-19. Salah satu bukti, tidak ada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota di Kepulauan Riau, yang memiliki laboratorium Tes Covid-19. ”Harusnya pemerintah bersama DPRD membuat prioritas pengadaan laboratorium Tes Covid-19, atau jika perlu, mengalihkan dana dari anggaran proyek lain yang dinilai tidak prioritas untuk pengadaan laboratorium ini,” kata Bahtiar.

Jika sikap dan tindakan para pemimpin di daerah biasa-biasa saja dalam menghadapi penyebaran Covid-19, menurut Bahtiar, rakyat akan dirugikan. ”Momentum pilkada ini harus dijadikan sebagai kesempatan untuk mendukung pemimpin yang memiliki sikap dan tindakan extra dalam menghadapi masalah, dalam hal ini masalah penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Menanggapi sikap Bahtiar, Ketua Pilkada Watch Kepri, Eddy Prasetyo, sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pjs Gubernur Kepri Bahtiar, itu. ”Saya salut dengan sikap dan langkah-langkah konkrit Pak Bahtiar dalam menghadapi pandemi yang kini masih belum reda di tanah air, khususnya di Kepulauan Riau,” kata Eddy Prasetyo.

Seharusnya, kata Eddy, sikap seperti ini yang dimiliki para pemimpin di Kepri, khususnya di kabupaten dan kota yang kini sedang menyelenggarakan pilkada. Ada 6 kabupaten/kota yang sedang menyelenggarakan pilkada dan tambah tingkat provinsi. Semua kepala daerah yang telah menjabat, kata Eddy, belum memiliki langkah konkrit dalam mengantisipasi peredaran Covid-19.

”Apa yang terjadi, sehingga para kepala daerah belum membuat perencanaan anggaran untuk mengadakan Laboratorium Tes Covid-19. Setiap langkah pencegahan penyebaran wabah virus Corona ini, harusnya segera dilakukan, sehingga menekan jumlah korban,” jelas Eddy Prasetyo.

Pertemuan antara Pengurus Pilkada Watch Provinsi Kepri dihadiri oleh Ketua PW Kepri Eddy Prasetyo, bersama Sekretaris PW Kepri Candra Ibrahim, serta Wakil Ketua PW Kepri Emerson Tarihoran. Pertemuan dilakukan di Batam, dalam rangka persiapan menjelang pilkada serantak 9 Desember 2020 mendatang.

Sebelum pertemuan, Bahtiar mengajak seluruh warga Kepri untuk menjadi pahlawan terdepan dalam pergerakan melawan Covid 19 melalui menghimpun para pimpinan media di Kepri. “Saya akan buat pergerakan kecil, tapi harus diikuti semua masyarakat Kepri, biar menjadi besar dan semua kita menjadi agen-agen, tentara-tentara dalam peperangan melawan covid 19,” ungkap Bahtiar saat bersilaturahmi bersama pimpinan media.

Mantan Kapuspen Mendagri ini, mengatakan, pada tanggal 10 November 2020, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, seluruh warga Kepri yang berkemampuan, diminta untuk membagikan masker. “Nggak usah pikir banyak-banyak, nggak usah pikir mahal, mampu 10 bagikan 10, mampu 100 bagikan 100, kalau mampunya cuma 1 ya bagikan 1, nggak usah pikir malu, yang penting kita berbuat demi menolong orang lain dan memerangi covid 19 ini,” ujar pj Gubernur Kepri itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *