Batam, owntalk.co.id – Pilkada ini sejatinya bukan hanya perebutan kekuasaan, tapi juga adu gagasan. Gagasan yang paling baik dan masuk akal lah yang paling layak dipilih oleh rakyat.
Menurut ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim Sejauh ini belum nampak pasangan calon kepala daerah beradu gagasan untuk membangun daerah. Gagasan dimaksud juga belum ditularkan kepada rakyat melalui tim sukses masing-masing.
” Yang terjadi baru sebatas rebutan panggung untuk menarik calon pemilih, tanpa uraian apa yang akan dikerjakan jika kelak terpilih memimpin daerah. Akibatnya, banyak janji terlontar, beberapa di antaranya kurang realistis dan tidak mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah,” Sebut Candra yang juga Dewan Pembina di Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri itu.
Paslon juga belum banyak menyesuaikan dengan situasi pandemi covid-19 ini. Kampanye tatap muka masih menjadi pilihan, padahal cara itu rentan terjadi kerumunan yang bisa menjadi carier (pembawa) covid-19. Mestinya, paslon menyesuaikan metode kampanye virtual. Contoh kampanye yang dilakukan Cawako Solo Gibran Rakabuming patut diapresiasi.
Paslon dan timses sebaiknya juga lebih memaksimalkan kampanye atau penyampaian program melalui media, baik cetak, online, elektronik atau virtual. Cara sosialisasi dengan menggunakan media online ini keunggulannya minim sentuhan dari manusia ke manusia yang menjadi medium penyebaran covid-19.
” Manfaatkan media online seluas-luasnya karena jangkauannya pun tak terbatas. Ingat pesan Presiden Jokowi, jangan sampai pilkada ini menyebabkan terjadinya cluster baru penyebaran pandemi covid-19.” Tutupnya. (rilis)