Batam, Owntalk.co.id – Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Aweng Kurniawan mendorong agar kegiatan Sea Eagle Boat Race Belakang Padang jadi agenda rutin tahunan, dibawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam selaku penyelanggara.
Wacana tersebut disuarakan secara lantang oleh Aweng Kurniawan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Sea Eagle Boat Race Belakang Padang 2025, Jumat (27/11/2023) siang, di Lang Lang Laut, Pulau Penawar Rindu Belakang Padang, Kota Batam.
Terlebih kata Politisi Partai Gerindra ini, Sea Eagle Boat Race atau yang dikenal Pacu Jalur oleh masyarakat Belakang Padang pada umumnya, dulunya merupakan kegiatan tradisional yang sangat menghibur dan digelar diberbagai kegiatan pesta rakyat seperti halnya saat semarak HUT Kemerdekaan atau moment ulang tahun daerah.
“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Batam, kami mendukung penuh kegiatan Sea Eagle Boat Race Belakang Padang ini digelar kembali, dan sangat berharap ini menjadi kegiatan rutin tahunan,” ungkap Politisi Dapil Sekupang-Belakang Padang ini.
Sebab kata Aweng Kurniawan, selain menghibur dan dinantikan masyarakat, kegiatan pacu jalur memberikan multi player efek, diantaranya dampak pariwisata dan dampak ekonomi dengan hadirnya banyak pengunjung ke Belakang Padang.
“Sea Eagle Boat Race ini bisa mendatangkan banyak penonton dari berbagai daerah, tentunya bisa meningkatkan pariwisata. Dan terlebih lagi bisa memberi dampak ekonomi bagi masyarakat, karenanya kita sangat mendukung,” terangnya.
Sebagai putra kelahiran pulau, dia mengaku bahagia dan bersyukur atas terlaksananya kembali kegian pacu jalur ini, terlebih setelah 12 tahun baru bisa digelar kembali.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan bahwa keberhasilan event terakhir menjadi alasan Sea Eagle Boat Race kembali digelar.
“Dimana pada event terakhir perhelatan ini diikuti peserta-peserta dari luar negeri, sama seperti pelaksanaan event di tahun ini yang baru dimulai dan kita memiliki peserta internasional baru dari Malaysia. Selain itu ada peserta domestik dari beberapa Provinsi lain,” ungkap Ardiwinata di lokasi.
Ke depan, kata Ardiwinata, Pemko Batam menargetkan lebih banyak peserta mancanegara untuk turut serta. Namun, Ardi menyebut tahap awal ini difokuskan pada menghidupkan kembali suasana lama bagi warga Belakang Padang.
“Tahap awal ini memang masih begini, karena target kami di awal adalah nostalgia dahulu. Bagaimana keramaian hari ini kembali dirasakan oleh masyarakat. Tahun depan Pemkot ingin menggandeng PODSI, untuk mengundang peserta dari luar negeri,” pungkasnya.

