Jakarta, Owntalk.co.id — Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menggelar pertemuan strategis dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari diskusi intensif pada Mei 2025 mengenai penguatan keekonomian energi dan optimasi pasokan gas untuk pembangkit listrik di Batam.
Delegasi PLN Batam dipimpin langsung oleh Kwin Fo, didampingi Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha Raditya Surya Danu, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital M. Romy Andry, Sekretaris Perusahaan Samsul Bahri, serta Manager Perencanaan Juanda F. Lumbantobing.
Dalam pertemuan tersebut, Kwin Fo menekankan pentingnya struktur biaya energi yang lebih efisien agar PLN Batam dapat terus menjaga keandalan layanan dan stabilitas tarif listrik bagi masyarakat dan dunia usaha.
“Pembangkit kami masih bergantung pada pasokan gas sebesar sekitar 85 persen. Tanpa subsidi maupun kompensasi dari pemerintah, efisiensi biaya menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan usaha dan keandalan sistem kelistrikan,” ujar Kwin Fo.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah memahami posisi strategis PLN Batam sebagai penyedia energi utama bagi masyarakat, kawasan industri, serta sejumlah pulau penyangga. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengupayakan struktur harga energi yang kompetitif bagi PLN Batam maupun para Independent Power Producer (IPP) mitra perusahaan.
Pemerintah menilai dukungan keekonomian energi menjadi faktor penting karena PLN Batam, sebagai anak perusahaan BUMN, menjalankan layanan kelistrikan tanpa menerima subsidi atau kompensasi. Kebijakan tersebut selaras dengan upaya nasional untuk Memperkuat keekonomian sektor energi, Menjamin kecukupan pasokan gas bagi pembangkit, dan Menjaga daya saing kawasan industri Batam yang berperan vital dalam perekonomian nasional.
Menutup pertemuan, Kwin Fo menyampaikan apresiasi kepada Menteri ESDM beserta jajaran atas dukungan konkret terhadap optimalisasi harga gas untuk PLN Batam.
“Dukungan pemerintah menjadi dorongan penting dalam menjaga stabilitas energi bagi masyarakat dan dunia usaha. PLN Batam akan terus menghadirkan listrik yang andal, efisien, dan kompetitif, sejalan dengan visi kemandirian energi nasional,” tegasnya.
PLN Batam memastikan akan melanjutkan transformasi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat ekosistem ketenagalistrikan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Batam dan Kepulauan Riau.

