banner 728x90
Batam  

Telkom Perkuat Batam Jadi ‘Digital Bridge’ dan Pusat Data Center Nasional

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Dian Siswarini.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Dian Siswarini.

Batam, Owntalk.co.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan posisi strategis Pulau Batam sebagai lokasi kunci pengembangan data center nasional. Melalui anak usahanya, NeutraDC Nxera Batam, Telkom memanfaatkan keunggulan geografis Batam untuk menjadi jembatan digital di Asia Tenggara.

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyatakan bahwa Batam adalah lokasi ideal untuk investasi infrastruktur digital.

“Letak geografisnya yang berdekatan dengan pusat keuangan seperti Singapura, didukung 14 infrastruktur kabel laut, serta statusnya sebagai Zona Ekonomi Khusus (KEK), menjadikan Batam lokasi ideal,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).

Investasi di Kawasan Strategis KIIE

Telkom, melalui NeutraDC Nxera Batam, sedang mengembangkan Hyperscale Data Center (HDC) di kawasan Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE). Target kapasitas total untuk bangunan gedung pertama (BTM-1) adalah sebesar 18 MW.

Kawasan KIIE, bersama dengan Nongsa Digital Park (NDP) yang juga menjadi lokasi pemain data center lain, telah berstatus KEK. Status ini memberikan insentif fiskal dan regulasi yang menarik bagi investor.

“Dengan demikian, Batam dapat menjadi digital bridge (jembatan digital) antara Indonesia dan Regional Asia Tenggara. Suatu keunggulan yang sangat relevan di era Cloud Computing, Big Data, dan AI,” jelas Dian.

Dampak Ekonomi Multi-Dimensi

Pembangunan HDC di Batam diyakini akan membawa dampak multi-dimensi bagi perekonomian, baik lokal maupun nasional. Manfaat utamanya meliputi:

  • Akselerasi Ekonomi Digital: Menarik investasi asing dan memperkuat infrastruktur digital untuk mendukung kebutuhan Cloud, AI, dan IoT.
  • Penciptaan Lapangan Kerja: NeutraDC Nxera Batam telah bekerja sama dengan institusi pendidikan lokal untuk pengembangan talenta data center.
  • Peningkatan Kedaulatan Data: Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga hub bagi layanan digital global.
  • Dampak Ekonomi Lokal: Mendorong sektor pendukung di Batam seperti konstruksi, utilitas, logistik, dan layanan teknologi.

Fokus pada Energi Terbarukan

Untuk mendukung operasionalnya, CEO NeutraDC Nxera Batam, Indrama YM Purba, mengatakan bahwa data center ini akan menggunakan listrik yang disuplai oleh Medco Power Indonesia dari sumber terbarukan.

“Tantangan seperti kebutuhan daya tinggi, pasokan air pendingin, dan manajemen limbah panas sudah diantisipasi dengan penyiapan infrastruktur khusus di kawasan industri KEK,” ujar Indrama.

Bagi investor, proyek ini merupakan peluang strategis untuk masuk dalam akselerasi pertumbuhan digital Indonesia. Sementara bagi Indonesia, ini adalah langkah nyata untuk memperkuat kedaulatan data dan mempercepat transformasi ekonomi digital yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *