Batam, Owntalk.co.id – Komisi II DPRD Kota Batam menyoroti kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) terkait pengelolaan parkir yang dinilai belum maksimal menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar di ruang Komisi II, pengelolaan parkir di kawasan kompleks pertokoan Mega Legenda menjadi fokus utama.
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Komisi II, Safari Ramadhan, dan dihadiri sejumlah anggota dewan lainnya, termasuk Setia Putra Tarigan SE, Yefri, Ruslan Sinaga, dan Gabriel Sianturi.
Safari Ramadhan menegaskan bahwa sektor retribusi parkir selalu menjadi sorotan DPRD karena pencapaiannya yang mengecewakan.
“Retribusi parkir menjadi salah satu sektor PAD yang selalu menjadi sorotan DPRD karena pencapaiannya masih belum menggembirakan. Kami ingin memastikan bahwa potensi ini dikelola secara optimal,” ujar Safari dalam rapat tersebut.
Minta Data Valid untuk Cegah Kebocoran
Safari menekankan perlunya perbaikan sistem untuk mendongkrak pendapatan. Menurutnya, tiga hal krusial yang harus segera dibenahi Dishub adalah koordinasi, pengawasan, dan ketersediaan data yang valid.
“Harus ada data yang valid terkait pendapatan dan titik parkir supaya tidak ada kebocoran. Dengan sistem pengelolaan yang baik, ini akan berdampak langsung pada peningkatan PAD,” tegasnya.
DPRD Dukung Perbaikan Kinerja Dishub
Komisi II menyatakan bahwa RDPU ini bertujuan sebagai bahan evaluasi bagi Dishub Batam agar segera memperbaiki manajemen parkir, baik dari sisi teknis maupun administrasi.
Safari menambahkan bahwa langkah pengawasan yang dilakukan Komisi II adalah dalam rangka mendukung Dishub agar dapat bekerja lebih baik.
“Pengawasan yang kami lakukan ini dalam rangka mendukung Dishub untuk membantu kinerja mewujudkan capaian PAD, dan kami yakin Dishub mampu melakukan itu,” tutupnya.