Batam, Owntalk.co.id – Semangat kewirausahaan membara dalam pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2025–2028, Jumat (24/10/2025).
Acara yang dihadiri oleh pengurus pusat HIPMI, Wakil Gubernur Kepri, dan para pengusaha muda dari seluruh Kepri ini menandai era baru bagi organisasi pengusaha muda di Bumi Segantang Lada.
Louis Loi secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Kepri oleh Ketua Umum HIPMI Pusat Akbar Himawan Buchari, menggantikan Sari Dwi Mulyawati yang telah sukses memimpin pada periode 2021–2024.
Dalam pidato perpisahannya, Sari Dwi Mulyawati berpesan agar pengurus baru senantiasa menjunjung tinggi semangat kolaborasi dan persahabatan. Ia berharap HIPMI Kepri dapat terus berkontribusi dalam pemerataan ekonomi hingga ke seluruh wilayah Kepri.
“Kepengurusan hari ini ibarat kapal baru, dan para pengurus adalah kapten yang akan membawa Kepri menuju arah pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan merata,” ujarnya.
Ketua Umum HIPMI Kepri yang baru, Louis Loi, menegaskan komitmennya untuk menjadikan HIPMI sebagai wadah penguatan ekosistem pengusaha muda di Kepri. Ia mengajak seluruh anggota untuk memperkuat jejaring, berbagi pengetahuan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“HIPMI adalah rumah bagi kita untuk bertumbuh, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemberdayaan,” ucap Louis Loi.
“Kita butuh sinergi dengan pemerintah agar mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Kepulauan Riau,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap kemampuan pengurus HIPMI Kepri dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya peran HIPMI dalam mendukung program strategis pemerintah pusat, seperti MBG dan Koperasi Merah Putih.
“Saya yakin para pengurus yang baru dilantik bisa membantu pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri,” ujar Akbar.
Ia juga menekankan pentingnya peran HIPMI dalam mendukung program strategis pemerintah pusat seperti MBG dan Koperasi Merah Putih.
“Kita punya peluang besar untuk berperan di sana. Jika kita sejalan dengan program pemerintah, saya optimis target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% bisa tercapai,” ucapnya optimis.
Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Kepri, Nyangnyang Haris Pratamura. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pengusaha muda adalah aset masa depan daerah yang sangat vital dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi provinsi.
“Tanpa pengusaha, mustahil suatu daerah bisa maju. Pemuda dan pengusaha muda adalah motor utama pembangunan ekonomi Kepri,” ujarnya.
“Pemerintah mendukung penuh kolaborasi dengan HIPMI untuk membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” tambahnya.
Pelantikan BPD HIPMI Kepri 2025–2028 menjadi momentum penting bagi pengusaha muda di Kepulauan Riau untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.
Melalui sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan antar pelaku usaha, HIPMI Kepri diharapkan mampu melahirkan inovasi, memperluas lapangan kerja, dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh wilayah provinsi.